Ole777

Slot Gacor

Ole777

Ole777

Slot

Ole777

Ole777

Slot

Ole777

gampang jp

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 11, 2025
Detak Media
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Ketua Komisi I DPRD Natuna Kurang Setuju Pembangunan RS Tipe A 

by harry kurniadi
1 Maret 2020
in Daerah, Natuna
316
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Natuna, detak.media – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan disebut-sebut akan meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, dari tipe C menjadi tipe A.

Hal itu menyusul telah dijadikannya Kabupaten diujung utara NKRI tersebut, sebagai lokasi observasi bagi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, selama 14 hari di Hanggar Barat, Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Namun rencana tersebut mendapat komentar dari Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Wan Arismunandar. Menurutnya, Rumah Sakit tipe A justru akan berpotensi untuk membebani keuangan Pemerintah Daerah setempat.

“Rumah Sakit tipe A justru dapat menambah beban Pemda Natuna,” sebut Wan Aris, “Terutama dari sisi anggaran,” katanya, saat ditemui sejumlah awak media di Aula Badan Anggaran (Banggar) Kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (24/02/2020) kemarin.

Wan Aris menegaskan, bahwa pembangunan Rumah Sakit tipe A bukanlah salah satu permintaan Pemerintah Daerah maupun Masyarakat Natuna, yang menjadi tuntutan ke Pemerintah Pusat atas dijadikannya Daerah mereka sebagai lokasi observasi WNI beberapa waktu lalu.

“Perlu saya garis bawahi, bahwa Rumah Sakit tipe A bukan salah satu dari enam poin yang menjadi tuntutan kita, namun itu pernyataan dari Kementerian sendiri,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, bahwa ada 6 tuntutan yang disampaikan Pemda dan Masyarakat Natuna kepada Pemerintah Pusat terkait observasi WNI. Diantaranya meminta jaminan kesehatan, memindahkan karantina WNI ke Kapal Perang, meminta Menkes RI berkantor di Natuna, mendatangkan Psikiater dan Dokter, meminta Pemerintah Pusat mensosialisasikan program serta meminta agar Pemda dan DPRD dapat menjadi jembatan untuk menyambung lidah masyarakat kepada Pemerintah Pusat.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Natuna itu menambahkan, jika nanti Pemerintah Pusat membangun Rumah Sakit dengan tipe A, otomatis akan ada penambahan dokter, perawat, fasilitas dan biaya operasional. Karena kata dia, hal itu akan menjadi tanggungjawab sepenuhnya bagi Pemda Natuna.

“Selaku Ketua Komisi I yang membidangi masalah kesehatan, bagi saya, jangankan Rumah Sakit tipe A, kalau bisa tipe B pun jangan. Karena nanti akan menambah beban Daerah. Tapi saya tidak tahu ya kalau Pemda melihatnya seperti apa,” tegas Wan Aris.

“Oke untuk gol awalnya Pemerintah Pusat yang bantu kita untuk membangun. Tetapi untuk berikutnya seperti biaya operasional dan tunjangan dokter, perawat dan tenaga medis lainnya, kan tetap dibebankan ke APBD kita,” imbuh dia lagi.

Menurut lelaki kelahiran Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur itu, seharusnya cukup RSUD Natuna yang ada saat ini dilengkapi fasilitas, sarana dan prasarananya. Tidak perlu harus dinaikkan levelnya menjadi tipe B maupaun tipe A.

“Karena saya sangat prihatin dengan beban Daerah. Apalagi kita sering devisit anggaran. Kalau dinaikkan levelnya, kasian Daerah nantinya,” pungkas Wan Aris.

Sebelumnya Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal juga pernah mengungkapkan, bahwa pihaknya berharap Pemerintah Pusat dapat membangun rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap, serta dapat menambah fasilitas RSUD Natuna yang dinilai masih kurang memadai.

“Kami minta nanti dibangun rumah sakit yang lebih lengkap. Sekarang ini untuk mengatasi permasalahan itu kami minta dibantu peralatan yang kurang di RS kami,” ujar Hamid Rizal, seperti dikutip dari okezone.com, edisi Selasa 4 Februari 2020.

 

Tags: Wan aris dprd natuna
SendShare413Tweet258
Previous Post

DPRD Natuna bersama Bupati dan ANNA Sepakat Tolak Mobilisasi Kapal Cantrang

Next Post

Menag Akan Buka MTQ Kepri

Related Posts

Ketua Komisi I DPRD Natuna Sebut Warga Natuna Sudah Pasti Berjiwa NKRI

1 Maret 2020
5.4k
Next Post

Menag Akan Buka MTQ Kepri

Jaga Kepri Tetap Kondusi

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kepala Bidang (Kabid) Lalu-lintas Dishub Tanjungpinang, Syavrant Shadiq Alustco, foto : Mael/detak.media

Dishub Akui Ada 3 Titik CCTV yang Rusak di Traffigh Light Tanjungpinang

29 Agustus 2022
Personel Polsek Tanjungpinang Kota saat Melakukan Patroli di Jalan Pelantar KUD dan Pelantar Dua, Kamis (27/10/2022), foto : ist

Polsek Tanjungpinang Kota Gelar Patroli Malam Pantau Titik Rawan Kejahatan

28 Oktober 2022
Kepala Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan (PU) Provinsi Kepri, Rodi Yantari, f: Alam/detak.media

Dua Tahun Belakangan Anggaran G12 Dipotong, Tahun Depan Ditambah Rp. 30 Miliar

30 Desember 2020
Selebaran, f : ist

Konser Virtual ASPEC Untuk Pasien Isoman Tanjungpinang Dimulai Hari ini, Berikut Jadwalnya

7 Agustus 2021
Serah terima jabatan Kasat Polair Polres Tanjungpinang, f : ist

Sertijab Kasat Polair Polres Tanjungpinang, Berikut Pesan AKBP Fernando

7 Agustus 2021
Bayu Kurniawan (hem merah) saat membuka kegiatan serap aspirasi masyarakat didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar. dr Syahrul Alim, Kamis (13/3/2025).

Bayu Kurniawan, Anggota DPRD Milenial yang Siap Dengar Keluhan Masyarakat Blitar 24 Jam

6 Mei 2025
Walikota Blitar Mas Ibin (putih) mengecek minyak goreng yang dijual di Pasar Legi Kota Blitar, Senin (17/3/2025).

Datangi Pasar Tradisional di Kota Blitar, Wali Kota Mas Ibin: Stok Sembako Aman Hingga Lebaran 2025

5 Mei 2025
Aris Dedi Arman bersama konstituennya yang hadir dalam kegiatan reses DPRD Kota Blitar. Jumat (14/3/2025).

Aris Dedi Arman Konsolidasikan Pendukung Banteng Cilik, Tegaskan Komitmen Melindungi Wong Cilik di Kota Blitar

5 Mei 2025
Walikota Mas Ibin memberikan paket sembako yang bersumber dari dana ZIS dikumpulkan Baznas yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan, Selasa (11/3/2025).

Walikota Blitar Mas Ibin Ingatkan Pentingnya Zakat untuk Kesejahteraan Bersama

11 Maret 2025
Bupati Blitar Rijanto saat menyambut masyarakat di Alun-Alun Kanigoro dalam gelaran ngabuburit dan buka puasa Ramadhan gratis, Sabtu (8/3/2025).

Gotong Royong, Bupati dan Wabup Blitar Gelar Buka Ramadhan Gratis Tanpa Bebani APBD

9 Maret 2025

Pos-pos Terbaru

  • Bayu Kurniawan, Anggota DPRD Milenial yang Siap Dengar Keluhan Masyarakat Blitar 24 Jam
  • Datangi Pasar Tradisional di Kota Blitar, Wali Kota Mas Ibin: Stok Sembako Aman Hingga Lebaran 2025
  • Aris Dedi Arman Konsolidasikan Pendukung Banteng Cilik, Tegaskan Komitmen Melindungi Wong Cilik di Kota Blitar
  • Walikota Blitar Mas Ibin Ingatkan Pentingnya Zakat untuk Kesejahteraan Bersama
  • Gotong Royong, Bupati dan Wabup Blitar Gelar Buka Ramadhan Gratis Tanpa Bebani APBD

casa del rio hoà bình
sunneva island

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 2021 Rules of Procedure
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive