DM – Sudah menjadi tradisi setiap peringatan Hari Jadi Tanjungpinang yang pada 6 Januari, dilakukan ziarah ke makam-makam leluhur Tanjungpinang, Senin (6/1).
Ziarah bermula di makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Kampung Melayu Kota Piring, dilanjutkan ke makam Daeng Marewah, dan Makam Daeng Celak di Sungai Carang, kemudian menuju Pulau Penyengat untuk ziarah ke komplek pemakaman Engku Puteri Raja Hamidah, Raja Ali Haji, Raja Haji Fisabilillah dan berakhir di Masjid Raya Sultan Riau untuk makan siang bersama.
Sesampainya di makam, rombongan melaksanakan tahlilan serta memanjatkan doa, dilanjutkan menabur bunga, menyiram air, serta memasang kain batu nisan di pusara makam para leluhur.
“Untuk mengenang beliau-beliau ini, kita laksanakan do’a bersama, menggantikan kain di setiap nisan dan membacakan sejarah mereka satu persatu yang telah berjasa pada negeri ini.” ujar Ayah.
Syahrul mengatakan kegiatan ziarah makam ini dilaksanakan secara rutin agar senantiasa mengingat jasa-jasa perjuangan para leluhur Tanjungpinang.
“Kita bisa seperti hari ini, karena ada kerja keras dan perjuangan dari para pendahulu kita, inilah sebagai wujud ucapan terimakasih serta penghormatan kepada para pendahulu. ” tambah Syahrul.
Kedepan, Ayah berharap, semoga anak cucu kita dapat mengetahui sejarah yang ada di Tanjungpinang dan terus mempubliskan ke publik agar tidak terlupakan sampai akhir hayat.
Ziarah makam pada Hari Jadi ke-236 Tanjungpinang juga diikuti oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Teguh Ahmad Syafari, M.Si, Pimpinan DPRD dan Anggota, Unsur FKPD, Kepala OPD, Ketua LAM beserta Anggota, tokoh masyarakat, dan tokoh adat. (*)
Discussion about this post