DM-Sebanyak 12.000 personil TNI-Polri akan diterjunkan dalam pengamanan pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di gedung MK.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, 12.000 personel gabungan TNI – Polri tersebut khusus ditugaskan untuk pengamanan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi. Sedangkan, pada titik-titik kerawanan lainnya juga turut di tingkatkan pengamanannya.
“Tadi kita sudah kordinasi dengan Pak Ketua MK (Anwar Usman), Pak Sekjen MK dan Pangdam untuk pengamanan persidangan di MK kita melibatkan gabungan daripada TNI-Polri, Pemerintah Daerah termasuk Pamdal yang ada di MK itu kurang lebih 12.000 personel yang disiapkan,” katanya.
Saat persidangan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Capres dan Capres Prabowo – Sandiaga berlangsung, pihak kepolisian juga berencana akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Nantinya di sepanjang Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Utara hingga Harmoni akan dilakukan penutupan jalan.
“Itu kita lakukan penutupan jalan supaya memberikan rasa aman dan nyaman juga yang melakukan persidangan baik termohon pemohon, ketua dan masyaraka tentu kita antisipasi lah,” ucapnya.
Sumber: Suara.com
Editor: MD
Discussion about this post