Aktris Yasmin Napper kembali menunjukkan dedikasinya dalam dunia akting melalui proyek terbarunya. Ia menghadapi tantangan besar saat memerankan karakter ibu hamil sembilan bulan, sebuah peran yang menuntut totalitas dan profesionalisme tinggi.
Kesulitan utama yang dihadapi Yasmin adalah berakting sambil mengenakan perut silikon berbobot cukup berat, yang dirancang menyerupai kondisi kehamilan tua. Perangkat ini menjadi beban tambahan yang signifikan selama proses syuting.
“Aduh susah banget sih, karena aku belum pernah hamil,” ungkap Yasmin Napper dalam konferensi pers film Musuh Dalam Selimut di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Lebih lanjut, Yasmin menjelaskan bahwa ia harus menjalani berbagai adegan aktif, termasuk berlari dan bergerak cepat, sambil tetap mengenakan properti perut silikon tersebut. Hal ini menambah kompleksitas dalam penyampaian emosi dan gerakan karakternya.
“Adegannya tuh ada lari-lari,” tambahnya, mengilustrasikan betapa dinamisnya tuntutan peran tersebut.
Karena belum memiliki pengalaman pribadi sebagai ibu hamil, Yasmin Napper melakukan riset mendalam untuk menghadirkan gestur dan gerakan yang otentik. Ia mencari referensi dari lingkungan terdekatnya.
Proses risetnya dimulai dengan mewawancarai kerabat dan teman yang pernah mengalami kehamilan. Tujuannya adalah memahami secara mendalam pengalaman fisik dan emosional yang dirasakan ibu hamil.
“Aku nanya sama kerabat, gimana sih hamil 9 bulan itu,” tuturnya.
Yasmin menekankan pentingnya memahami perubahan ritme pergerakan tubuh ibu hamil, termasuk seberapa lambat langkah mereka dan kesulitan yang dihadapi dalam aktivitas sehari-hari. Informasi ini krusial untuk membangun karakter yang meyakinkan.
Selain bertanya langsung, Yasmin juga memanfaatkan media sosial sebagai sumber belajar. Ia secara spesifik mencari konten para ibu hamil yang berolahraga atau melakukan aktivitas ringan di platform seperti TikTok.
“Aku research gimana ciri-ciri dan pergerakan bumil 9 bulan di Tiktok,” ungkap Yasmin.
Menurutnya, menonton video secara langsung memberikan gambaran yang lebih realistis mengenai postur tubuh, cara berjalan, dan reaksi fisik yang natural dari seorang ibu hamil. Hal ini membantunya menyerap detail-detail penting.
Meskipun telah melakukan persiapan matang, tantangan syuting tetap terasa nyata. Berat perut silikon yang digunakan memberikan tekanan konstan pada tubuhnya, menciptakan sensasi yang mendekati pengalaman kehamilan sebenarnya.
Ia menegaskan bahwa beban properti tersebut cukup signifikan, membuatnya seolah benar-benar merasakan bobot kehamilan. Perut silikon itu dibuat dengan ukuran besar dan terisi penuh untuk memberikan efek maksimal.
“Lumayan berat, itu isinya full silicon,” jelasnya, merinci material dan konstruksi properti yang digunakan.
Kondisi ini memaksa Yasmin untuk terus menyesuaikan napas, langkah, dan keseimbangan tubuhnya. Setiap gerakan kecil terasa berbeda dengan adanya beban tambahan yang melekat sepanjang waktu.
Terlepas dari kesulitan tersebut, Yasmin Napper menunjukkan profesionalisme luar biasa. Ia menyelesaikan semua adegan dengan penuh dedikasi, menjaga konsistensi ekspresi, dan mendalami karakternya.
Usaha keras dan totalitas Yasmin dalam memerankan karakter ibu hamil ini kembali menuai pujian publik, menegaskan komitmennya sebagai seorang aktris muda yang berprestasi.
Sumber: Grid.id