Yamaha Crypton Hadir Kembali dengan Mesin 114cc dan Fitur Canggih

Nama Yamaha Crypton kembali muncul setelah lama menjadi ikon bebek 4-tak di Indonesia sejak era 1990-an. Kali ini Yamaha menghadirkan model bernama Crypton Finn dengan tampilan dan fitur yang diperbarui untuk pasar luar negeri.
Meski membawa nuansa modern, model terbaru ini tidak dijual di Indonesia dan ditargetkan untuk konsumen di Kolombia. Spesifikasi mesin, fitur kenyamanan, dan sistem pengereman menjadi sorotan utama pada model ini.

Crypton Finn tetap mempertahankan karakter bebek harian namun mengusung desain lebih aerodinamis. Lampu sein berbentuk bumerang pada tameng depan dipadukan dengan Daytime Running Light (DRL) yang memberi kesan futuristik.
Klakson ditempatkan di bagian bawah tameng depan dengan desain lubang mirip airduct, menambah kesan sporty.
Terdapat kantong penyimpanan di balik bodi depan sebelah kiri dan USB power outlet untuk pengisian perangkat saat berkendara.
Panel instrumen masih full analog, tetapi tata letak keseluruhan dibuat lebih fungsional.

Yamaha Crypton Finn dipersenjatai mesin SOHC 114cc berpendingin udara dengan sistem injeksi. Output mesin tercatat mencapai 8,85 HP pada 7.000 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm pada 5.500 rpm.
Dengan bobot basah sekitar 100 kg, motor ini dirancang ringan dan lincah untuk penggunaan harian di perkotaan.
Pengereman dibantu sistem Unified Brake System (UBS), yang mendistribusikan tenaga pengereman antara roda depan dan belakang secara proporsional—mirip konsep Combined Braking System pada merek lain—untuk meningkatkan stabilitas saat berhenti mendadak.
Di Kolombia, motor bebek Yamaha ini dipasarkan dengan harga sekitar 8.900.000 Peso Kolombia, setara dengan sekitar Rp 38 jutaan. Harga tersebut relatif tinggi untuk segmen bebek entry-level, tetapi sebanding dengan fitur yang ditawarkan.
Saat ini model ini belum tersedia di pasar Indonesia dan hanya dijual untuk konsumen di Kolombia.
