Xiaomi Auto Capai 500.000 Unit Produksi, Target 350.000 Mobil Tahun 2025 Hampir Tercapai di China
Foto: Weibo / Xiaomi
Xiaomi Auto mengumumkan bahwa kendaraan produksi mereka telah mencapai angka 500.000 unit, menandai loncatan penting dalam ekspansi bisnis kendaraan listrik perusahaan teknologi asal Tiongkok itu.
Pencapaian ini semakin mendekatkan Xiaomi pada target pengiriman tahunan 350.000 unit pada 2025, setelah perusahaan mempercepat aktivitas produksi di fasilitasnya di Beijing.
Pengumuman resmi melalui akun Weibo menyebutkan bahwa kendaraan ke-500.000 baru saja keluar dari lini perakitan. Perusahaan menilai angka itu sebagai titik tolak dan menyebutnya sebagai ‘titik awal baru’ untuk peningkatan kapasitas.
Menurut keterangan dari manajemen, pabrik Beijing kini beroperasi dengan dua shift harian untuk mempercepat proses produksi. Lu Weibing, partner sekaligus Presiden Xiaomi Group, sebelumnya memperkirakan mobil listrik Xiaomi akan mencapai target 350.000 unit dalam pekan yang sama berkat percepatan ini.
Model andalan Xiaomi, YU7, menempati posisi teratas penjualan SUV di China pada Oktober 2025. Permintaan yang kuat menyebabkan antrean pesanan panjang.
Estimasi waktu tunggu untuk beberapa pemesan dilaporkan mencapai 32–38 minggu. Untuk mengelola distribusi, perusahaan sempat menerapkan kebijakan pembayaran penuh di muka bagi sebagian konsumen.
Pencapaian 500.000 unit menunjukkan laju pertumbuhan Xiaomi Auto yang cepat di pasar kendaraan listrik China yang sangat kompetitif.
- Masih ada tantangan pada kapasitas produksi dan waktu tunggu pelanggan.
- Efisiensi biaya dan manajemen rantai pasok menjadi fokus untuk mempertahankan momentum.
- Persaingan ketat dari produsen EV lain menuntut peningkatan layanan dan kapasitas.
Ekspansi Pabrik Dan Target Kapasitas
Xiaomi sedang melanjutkan pengembangan pabrik Beijing melalui pelaksanaan Fase II. Bila seluruh tahap pelaksanaan rampung, kapasitas produksi tahunan dapat meningkat hingga 1,2 juta unit.
Langkah perluasan ini jadi salah satu kunci untuk menopang target pengiriman dan menjaga posisi Xiaomi sebagai salah satu pemain penting di pasar EV China.
Dengan capaian ini, perhatian kini tertuju pada bagaimana Xiaomi Auto mempertahankan laju produksi, menjawab permintaan pasar, dan menyelesaikan ekspansi pabrik tanpa mengorbankan kualitas pelayanan pelanggan.