Detak.Media — Xiaomi kembali jadi sorotan dengan munculnya kabar terbaru soal smartphone andalannya, Xiaomi 17 Ultra. Perangkat ini telah mendapatkan sertifikasi radio di China, menandakan kesiapan menuju peluncuran yang diprediksi pada tahun 2026.

Sertifikasi ini mengungkapkan sejumlah fitur penting yang akan diusung, salah satunya dukungan konektivitas Ultra-Wideband (UWB), teknologi yang tengah naik daun untuk komunikasi jarak dekat dengan akurasi tinggi.
Selain Xiaomi 17 Ultra, seri Xiaomi 17 lainnya seperti 17, 17 Pro, dan 17 Pro Max juga dijadwalkan meluncur lebih dulu pada 30 September mendatang di China. Seri ini diyakini menjadi penerus dari generasi sebelumnya yaitu Xiaomi 15 Ultra dan 15S Pro. Namun, Xiaomi 17 Ultra sendiri tampaknya akan tampil lebih spesial dengan berbagai peningkatan fitur dan performa.
Sertifikasi dan Potensi Pasar Xiaomi 17 Ultra
Perangkat dengan nomor model 2512BPNDAC yang dimaksud telah tercatat resmi dalam database sertifikasi radio China. Menariknya, varian global dan India dari perangkat ini juga terdeteksi dalam database GSMA IMEI pada Juli lalu dengan kode model 2512BPNDAG dan 2512BPNDAI. Meski begitu, ada kabar bahwa Xiaomi mungkin tidak akan merilis seri premium ini di pasar India, sehingga kejelasan terkait kehadiran Xiaomi 17 Ultra di negara tersebut masih belum pasti.
Nomor model yang diawali dengan “2512” mengindikasikan debut perangkat ini akan terjadi di China. Mengingat Xiaomi 15 Ultra dirilis Februari 2025, maka Xiaomi 17 Ultra diperkirakan akan meluncur sekitar Februari 2026 di pasar China.
Spesifikasi Unggulan Xiaomi 17 Ultra (Rumor)
Dari segi spesifikasi, Xiaomi 17 Ultra dikabarkan membawa konfigurasi kamera yang mengesankan. Perangkat ini akan mengusung kamera utama 50 megapiksel dengan sensor 1 inci yang disesuaikan khusus. Selain itu, terdapat kamera ultra-wide 50 megapiksel Sony LYT-600 dan kamera telefoto periskop 200 megapiksel dengan zoom optik kontinu 3x hingga 5x.
Untuk performa, Xiaomi 17 Ultra kemungkinan besar akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5. Namun, Xiaomi juga sedang mengembangkan chip terbaru bernama Xring O2, sehingga belum pasti chipset mana yang akan digunakan pada model ini. Keputusan ini tentu akan memengaruhi pengalaman pengguna dan daya tarik perangkat di pasar flagship.