Xabi Alonso Dipertahankan, Real Madrid Disebut Tak Punya Alternatif Pelatih Lebih Baik

Real Madrid tengah menghadapi periode inkonsistensi performa di bawah asuhan Xabi Alonso. Dalam 10 pertandingan terakhir, klub berjuluk Los Blancos itu hanya mampu meraih empat kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.

Pertahanan Madrid juga terbilang rapuh, kebobolan 12 gol dalam periode tersebut dan hanya mencatatkan tiga clean sheet. Produktivitas gol tim ibu kota Spanyol ini pun tidak terlalu impresif, hanya mencetak 17 gol dalam 10 laga.

Pergeseran Posisi di Klasemen

Akibat rentetan hasil yang kurang memuaskan ini, Real Madrid harus rela disalip oleh rival abadinya, Barcelona, di klasemen sementara La Liga. Saat ini, Kylian Mbappe dan kawan-kawan menduduki peringkat kedua dengan mengoleksi 39 poin, tertinggal empat angka dari Los Cules yang memimpin klasemen.

Spekulasi Masa Depan Alonso

Kondisi ini memicu spekulasi mengenai masa depan Xabi Alonso di kursi kepelatihan Real Madrid. Sejumlah nama bahkan sudah mulai beredar sebagai calon pengganti mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut. Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh mantan pemain Real Madrid, Alvaro Benito.

Benito menilai bahwa tindakan memecat Alonso saat ini akan menjadi keputusan yang kurang bijak bagi presiden klub. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada Alonso untuk bekerja dan mengembangkan tim.

“Saya mendukung untuk mempertahankan pelatih (Xabi Alonso); tak ada alternatif lebih baik. Kita harus membiarkannya bekerja. Para pemain depan kurang berusaha melakukan tekanan menghambat Real Madrid. Kami harus memberi tuntutan lebih untuk mereka,” ujar Benito seperti dikutip dari As.

Pernyataan Benito ini menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh, tidak hanya pada peran pelatih, tetapi juga pada performa dan upaya para pemain di lini depan.