Virgil van Dijk Yakin Liverpool Masih Punya Peluang Dalam Perburuan Gelar Juara Liga Inggris

Sumber: AP Photo/Ian Walton
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menegaskan bahwa timnya belum menyerah dalam perburuan gelar Liga Inggris musim 2025/2026. Meskipun baru saja menelan kekalahan telak 0–3 dari Manchester City di Etihad Stadium, bek asal Belanda itu menilai perjalanan musim masih panjang dan segalanya bisa berubah.
Dalam laga tersebut, The Reds harus mengakui keunggulan City yang tampil dominan. Gol dari Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku memastikan tim asuhan Arne Slot pulang tanpa poin. Kekalahan ini menjadi yang kelima bagi Liverpool di liga musim ini, membuat mereka turun ke posisi delapan klasemen sementara terpaut delapan poin dari pemuncak, Arsenal.
Namun, Van Dijk menegaskan bahwa hasil ini bukan akhir segalanya. “Tidak ada gunanya melihat klasemen saat ini. Musim tidak diputuskan di bulan November atau Desember,” ujarnya. “Biasanya, kompetisi baru benar-benar menarik saat memasuki Maret atau April. Kami harus terus bekerja keras agar tetap berada di jalur perebutan gelar.”
Gol Dianulir dan Kontroversi VAR
Van Dijk sempat mengira dirinya berhasil membawa Liverpool menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Sundulannya di menit ke-44 bersarang di gawang Gianluigi Donnarumma, tetapi wasit menganulir gol tersebut setelah VAR menilai Andy Robertson berada di posisi offside dan menghalangi pandangan kiper.
Keputusan itu langsung menuai perdebatan. “Saya tidak tahu siapa yang bertugas di VAR, mungkin Michael Oliver?” ujar Van Dijk sambil menahan kecewa. “Menurut saya, itu gol yang sah. Robertson tidak mengganggu Donnarumma secara langsung, tapi keputusan tetap di tangan wasit dan kami harus menerimanya.”
Momen itu menjadi titik balik pertandingan, karena setelahnya Liverpool mulai kehilangan momentum dan City mengambil alih kendali penuh hingga akhir laga.
Fokus Bangkit dan Perbaiki Kesalahan
Meski kalah, Van Dijk menolak untuk larut dalam kekecewaan. Ia menekankan pentingnya menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran berharga untuk memperbaiki diri. “Anda tidak bisa melupakan hasil seperti ini. Jika melupakannya, Anda tidak akan berkembang. Kami harus menganalisis apa yang salah dan memperbaikinya,” tegasnya.
Pemain berusia 34 tahun itu juga mengaku bertanggung jawab sebagai kapten tim. “Saya selalu menanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa saya lakukan lebih baik untuk tim? Kami menghadapi lawan yang sangat kuat, tapi tidak ada alasan untuk panik. Kami masih memiliki banyak pertandingan dan peluang untuk bangkit.”
Optimisme Jangka Panjang
Van Dijk menutup komentarnya dengan nada optimistis. Ia menilai kunci sukses Liverpool musim ini terletak pada konsistensi dan kebugaran pemain. “Kami harus memastikan semua pemain tetap fit karena jadwal sangat padat. Musim ini sulit bagi banyak tim, tapi saya yakin kami bisa membalikkan keadaan,” ucapnya.
Bek veteran itu juga menekankan pentingnya mentalitas tim untuk tetap positif. “Kami punya pelatih hebat dan skuad yang solid. Sekarang waktunya fokus bekerja, bukan berbicara. Liga masih panjang dan apa pun bisa terjadi.”
Dengan semangat pantang menyerah dari sang kapten, Liverpool masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi dan kembali ke jalur perebutan gelar Liga Inggris, meski jalan mereka kini semakin menantang.
