Virgil Van Dijk Siap Sambut Kembalinya Alexander-Arnold ke Anfield Pada Laga Liga Champions

Liverpool bersiap menjamu Real Madrid pada matchday keempat Liga Champions 2025/2026, dan sorotan besar tertuju pada kembalinya Trent Alexander-Arnold ke Anfield. Bek kanan asal Inggris itu kini mengenakan seragam Real Madrid, dan laga ini akan menjadi momen emosional pertamanya kembali ke stadion yang membesarkan namanya.

Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool pada akhir musim lalu setelah mencatat 353 penampilan di semua kompetisi. Selama memperkuat The Reds, ia berhasil meraih berbagai gelar prestisius seperti satu trofi Liga Champions, dua Premier League, satu FA Cup, dan satu Piala Liga.

Meski begitu, keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak memicu reaksi keras dari sebagian besar pendukung Liverpool. Banyak fans merasa kecewa dengan cara sang bek pergi, bahkan sorakan sempat terdengar saat perpisahan resminya diumumkan.

Kini, Anfield bersiap menyambut kembalinya salah satu putra terbaiknya namun kali ini sebagai lawan. Atmosfer panas dipastikan akan menyelimuti laga besar tersebut, terlebih dengan rivalitas panjang antara Liverpool dan Real Madrid di kompetisi Eropa.

Van Dijk: “Kami Akan Buat Hidupnya Sulit”

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, yang pernah menjadi tandem Alexander-Arnold di lini belakang selama bertahun-tahun, memastikan tidak akan ada ruang untuk nostalgia. Baginya, laga melawan Real Madrid adalah soal profesionalisme dan kemenangan tim.

“Trent adalah pemain luar biasa. Semua orang tahu betapa pentingnya dia untuk Liverpool di masa lalu. Saya senang pernah bermain bersamanya,” ujar Van Dijk kepada wartawan.

Namun sang kapten menegaskan, saat ini mereka berada di kubu yang berbeda. “Sekarang dia bukan rekan saya lagi. Dia adalah lawan kami, dan kalau dia main, kami akan membuatnya sulit. Kami tahu betul kualitasnya, jadi kami harus benar-benar fokus,” lanjutnya tegas.

Hubungan Personal yang Mulai Renggang

Van Dijk juga mengakui bahwa hubungan komunikasinya dengan Alexander-Arnold sudah tidak seintens dulu sejak sang bek pindah ke Spanyol. Ia menegaskan bahwa hal itu bukan karena adanya masalah pribadi, melainkan karena kesibukan masing-masing.

“Kami tidak banyak berbicara lagi. Tidak ada hal negatif, hanya karena kami punya kehidupan berbeda sekarang. Dia punya dunia barunya di Madrid, dan saya fokus di sini,” kata Van Dijk.

Ketika ditanya mengenai potensi sambutan publik Anfield terhadap mantan pemain kesayangan mereka, bek asal Belanda itu memilih berhati-hati. “Saya tidak tahu seperti apa reaksinya nanti. Yang jelas, dia sudah memberikan banyak hal untuk klub ini. Soal sambutan, kita lihat saja nanti di lapangan,” ujarnya.

Fokus Liverpool pada Jadwal Padat

Setelah pertandingan kontra Real Madrid, Liverpool akan langsung menghadapi laga krusial melawan Manchester City di Premier League akhir pekan mendatang. Van Dijk menilai bahwa timnya kini berada dalam tren positif setelah kemenangan 2-0 atas Aston Villa di liga.

“Kami mulai menemukan ritme lagi. Masih banyak pertandingan besar di depan, jadi kami harus tetap fokus dan menjaga kondisi fisik,” ungkapnya.

Bagi Liverpool, laga melawan Real Madrid bukan hanya tentang menghadapi mantan pemain mereka, tetapi juga tentang menjaga momentum untuk tetap bersaing di papan atas, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.