Logo

Virgil van Dijk Santai Tanggapi Kritik Wayne Rooney Soal Kepemimpinannya di Liverpool

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
3 November 20253
Virgil Van Dijk Santai Tanggapi Kritik Wayne Rooney Soal Kepemimpinannya Di Liverpool

Sumber: Getty Images Sport

Iklan

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, akhirnya buka suara menanggapi kritik tajam yang dilontarkan Wayne Rooney terkait perannya sebagai pemimpin di skuad The Reds musim ini. Rooney sebelumnya menyebut bahwa Van Dijk dan Mohamed Salah belum menunjukkan kepemimpinan yang cukup kuat di tengah masa sulit Liverpool.

Komentar tersebut muncul menjelang laga melawan Aston Villa akhir pekan lalu. Namun, Liverpool berhasil menjawab kritik itu lewat kemenangan 2-0 atas The Villans, kemenangan pertama mereka di Liga Inggris sejak 20 September.

Hasil tersebut sedikit meredakan tekanan di kubu Anfield, yang tengah berupaya keluar dari tren negatif. Meski demikian, performa inkonsisten dalam beberapa pekan terakhir membuat kepemimpinan Van Dijk tetap jadi sorotan publik.

Van Dijk Anggap Kritik Rooney Terlalu Sederhana

Dalam wawancaranya bersama TNT Sports seusai pertandingan, Van Dijk menilai komentar Rooney terlalu mudah dilontarkan tanpa melihat konteks sebenarnya di lapangan.

“Saya tidak mendengarnya tahun lalu, dan saya tidak tersinggung,” ujar bek asal Belanda itu dengan tenang. “Menurut saya, komentar seperti itu terlalu malas. Mudah sekali menyalahkan pemain berpengalaman ketika tim sedang kesulitan.”

Van Dijk menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif, bukan tanggung jawab satu atau dua pemain saja. Ia menyebut bahwa ketika tim menang, semua dipuji; namun ketika kalah, pemain senior justru disalahkan.

“Saat kami menang, tak ada yang bicara soal kepemimpinan. Tapi ketika kalah, nama saya langsung disebut. Itu hal yang biasa, saya sudah terbiasa,” tambahnya.

Siap Dikritik Sebagai Kapten

Van Dijk memahami bahwa jabatan sebagai kapten Liverpool otomatis membuat dirinya menjadi pusat perhatian. Ia menerima tanggung jawab itu dengan kepala tegak dan tidak menjadikannya beban.

“Jika kami tidak mendapatkan hasil bagus, saya dan manajer pasti dikritik. Itu bagian dari pekerjaan kami,” kata pemain berusia 34 tahun itu.

Ia menegaskan bahwa tujuannya di Liverpool bukan mencari pujian, melainkan berkontribusi maksimal bagi klub. “Saya ingin menang bersama tim. Semua yang saya lakukan di lapangan adalah untuk Liverpool dan rekan setim saya,” ujarnya.

Fokus Bangkit Bersama Tim

Liverpool saat ini sedang melalui periode sulit setelah menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Namun Van Dijk tetap optimistis timnya bisa bangkit jika tetap kompak.

“Kami harus tetap bersatu, bekerja keras, dan fokus ke pertandingan berikutnya. Hanya itu yang bisa kami kendalikan,” tegasnya.

Bek jangkung itu juga menegaskan bahwa dirinya cukup matang untuk tidak terpengaruh kritik dari luar. “Saya punya kehidupan yang stabil dan pikiran yang tenang. Kritik seperti itu tidak akan mengganggu fokus saya,” tutupnya.

Dengan ketenangan dan pengalaman yang dimilikinya, Van Dijk bertekad memimpin Liverpool kembali ke jalur kemenangan membuktikan bahwa kepemimpinannya tidak hanya terlihat dari kata-kata, tetapi lewat aksi nyata di lapangan.

Iklan
Iklan