Viral Video Pria Bertopi Pukul Wasit Usai Persipal Vs Barito, Warganet Salahkan Viktor Pae Jadi Pemicu Kerusuhan
Sumber: instagram @persipal_palu
Video pemukulan terhadap wasit seusai laga Persipal FC melawan Barito Putera, Sabtu (22/11/2025), viral di media sosial dan memicu protes luas warganet. Rekaman memperlihatkan seorang pria bertopi yang membawa ID card memukul wasit saat wasit hendak memasuki ruang ganti.
Banyak pengguna media sosial menyoroti peran bek senior Persipal, Viktor Pae, yang menerima kartu merah lebih dahulu dan terlihat memprotes keras wasit Tomi Manggopa. Unggahan awal yang memuat video itu direspons sekitar 1.600 warganet dalam satu jam, Minggu (23/11/2025).
Video Viral Dan Reaksi Warganet
Postingan dari akun @forum_wasit_idn menyebarkan rekaman insiden yang terjadi di terowongan stadion usai pertandingan. Dalam video, selain pemukulan, terlihat pula figur yang diduga mantan Gubernur Sulawesi Tengah turun ke area lapangan dan melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Respons warganet didominasi kritik terhadap sikap dan perilaku Viktor Pae, yang dinilai kerap terlibat insiden serupa sepanjang kariernya. Beberapa komentar yang dilampirkan pada unggahan antara lain:
- @percettore: “Ini pemaen dr dlu ga rubah2 ya victor pae”
- @bagupak_official: “Dari awal main di sdl anda kasar victor pae,sebenarnya misi anda masih bermain sepakbola apa sih?#8221;
- @99transwisata_solo: “Victor pae dulu juga pukul wasit waktu Arema vs Persela”
- @ilham.bule19: “Buset kirain udah pensiun dari lama itu Victor pae, efek ga ada sanksi tegas dari muda sampai tua ga berubah kan perilaku nya”
- @thargaryeen: “seperti biasa emosi karna tim kalah trus dpet kartu, dikira msih maen liga super zaman 2008 , pemaen bukan mikirin skil tapi mikirin gmana dia ngebela club dengan so kuat so protes berlebihan, primitif msih ngandelin otot pdahal kalah jga gk bkin dia mati karirnya klo skill maen bola dia jalan inimah tau sndiri”
Sorotan Pada Viktor Pae
Video viral menempatkan Viktor Pae sebagai figur sentral yang memicu kemarahan penonton di luar lapangan. Kartu merah yang diterima Pae menjadi pemicu awal protes yang kemudian memanas.
Selain sorotan warganet, unggahan tersebut juga menimbulkan pertanyaan soal keamanan wasit di area stadion dan mekanisme pengawalan petugas ketika pertandingan usai.
Riwayat Hukuman Dan Peristiwa Serupa
Kasus ini mengingatkan kembali pada putusan Komisi Disiplin (Komdis) pada turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016. Saat itu, Viktor Pae yang saat membela Persela Lamongan dihukum larangan bermain pada pertandingan berikutnya dan denda Rp 100 juta atas insiden pemukulan terhadap wasit Kusni.
| Tahun | Turnamen | Sanksi |
|---|---|---|
| 2016 | Piala Gubernur Kaltim | Dilarang ikut pertandingan berikutnya; denda Rp 100 juta |
Mengenai putusan tersebut, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara turnamen PGK 2016, Yunus Nusi, mengatakan: “Tadi sore rapat Komdis. Rapat dipimpin Pak Sudarmaji SH. Hasil rapat memutuskan, Viktor Pae dilarang bermain di laga berikutnya dan ikut turnamen Piala Gubernur mendatang . Dan denda Rp 100 juta,” kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara turnamen sepakbola PGK 2016, Yunus N usi, kepada Tribun, Minggu (6/3/2016).
Yunus juga menyatakan bahwa insiden pemukulan wasit Kusni pada 2016 tidak berlanjut ke proses hukum di kepolisian.
Hingga laporan ini disusun, belum ada pernyataan resmi dari pihak Persipal FC, Barito Putera, atau otoritas kompetisi terkait langkah lanjutan atas insiden pemukulan wasit yang terekam dalam video.