Logo

Vinicius Junior Diharapkan Temukan Lagi Performa Terbaiknya di Timnas Brasil

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
13 November 20250
Vinicius Junior Diharapkan Temukan Lagi Performa Terbaiknya Di Timnas Brasil

Sumber: Getty Images Sport

Iklan

Performa Vinicius Junior tengah menjadi bahan perbincangan di Spanyol dan Brasil. Kritik tajam diarahkan kepadanya menyusul penurunan performa di Real Madrid, sementara di Brasil, banyak yang mempertanyakan apakah sang bintang masih mampu menjadi tumpuan utama Selecao.

Jurnalis Brasil, Marcelo Barreto, bahkan menyebut bahwa Vinicius mulai mengalami “fenomena Neymar-ization” yaitu kecenderungan terlalu fokus pada gaya dan sorotan pribadi dibanding kontribusi untuk tim.

Namun, pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, tidak ingin terjebak dalam opini publik. “Kehidupan pribadinya adalah urusannya sendiri. Saya bukan ayah atau saudaranya, saya hanya pelatihnya,” ujar Ancelotti saat mengumumkan skuad untuk laga persahabatan melawan Senegal dan Tunisia.

Kehadiran Ancelotti sebagai pelatih asing di timnas sempat menuai perdebatan. Mantan kiper legendaris Brasil, Emerson Leao, terang-terangan menolak kehadiran pelatih asing di Selecao. Namun, Ancelotti menanggapinya dengan tenang. Justru, sikap rendah hatinya, kemauan belajar bahasa Portugis, serta rasa hormat terhadap sepak bola Brasil membuatnya semakin disukai oleh publik.

Fokus Ancelotti: Tim Lebih Penting dari Ego Pemain

Bagi Ancelotti, target utamanya jelas: membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2026. Untuk mencapai itu, ia tahu bahwa hubungan dengan Vinicius Junior sangat penting.

Pelatih berusia 64 tahun itu mengaku sudah berbicara langsung dengan Vinicius terkait insiden di Real Madrid dan masalah kedisiplinan. “Vinícius sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Masalah itu sudah selesai,” kata Ancelotti.

Di Real Madrid, Vinicius menghadapi dilema karena posisinya tumpang tindih dengan Kylian Mbappe yang juga gemar bermain di sisi kiri. Xabi Alonso, pelatih Madrid saat ini, disebut lebih memprioritaskan Mbappe, sehingga peran Vinicius menjadi tidak seimbang dan sempat memicu ketegangan internal.

Namun, Ancelotti menegaskan bahwa di Timnas Brasil, ego semacam itu tidak akan dibiarkan berkembang. Dalam sesi latihan sebelum FIFA Matchday bulan lalu, ia mengingatkan semua pemain: “Kita di sini untuk memenangkan Piala Dunia, bukan untuk jadi pemain terbaik dunia.”

Pesan itu diyakini ditujukan kepada Vinicius, yang sebelumnya tampak frustrasi setelah gagal menembus tiga besar Ballon d’Or. Tekanan tersebut sempat berdampak pada penampilannya di tim nasional, termasuk kegagalan penalti melawan Venezuela yang membuat Brasil ditahan 1-1.

Kembali ke Kolektivitas Tim dan Performa Positif

Ancelotti kemudian menerapkan sistem baru di Timnas Brasil yang lebih menonjolkan permainan kolektif. Vinicius diberi kebebasan lebih besar untuk bergerak dari sisi kiri ke tengah, beroperasi dekat dengan kotak penalti, terkadang membentuk formasi empat penyerang bersama Gabriel Martinelli, Rodrygo, dan Richarlison.

Pendekatan ini mulai menunjukkan hasil. Dalam laga uji coba melawan Korea Selatan, Brasil tampil solid dan menang telak 5-0. Vinicius turut mencetak satu gol sekaligus menunjukkan performa terbaiknya. “Kami bermain baik sebagai tim, dengan dan tanpa bola. Komitmen pemain sangat luar biasa,” kata Ancelotti seusai pertandingan.

Namun, inkonsistensi masih membayangi. Dalam laga berikutnya melawan Jepang, Brasil justru kalah 2-3. Meski Ancelotti menurunkan banyak pemain pelapis, kelemahan di lini tengah kembali terlihat, terutama karena absennya Casemiro dan belum adanya pengganti sepadan.

Dengan semakin dekatnya Piala Dunia 2026, tantangan Ancelotti kini adalah menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan tanpa kehilangan kreativitas para pemain bintangnya.

Di sisi lain, ruang ganti Brasil kini semakin mirip dengan suasana Real Madrid. Dengan kehadiran Ancelotti, Casemiro, Eder Militao, Rodrygo, dan tentu saja Vinicius Junior, chemistry di antara mereka diharapkan bisa menjadi kunci untuk mengembalikan kejayaan Selecao.

Iklan
Iklan