Verrell Bramasta Desak Keadilan untuk Atlet Difabel Korban Dugaan Korupsi Dana Hibah

Iklan

Kasus dugaan korupsi dana hibah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 kembali menjadi sorotan publik. Artis yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI, Verrell Bramasta, menyuarakan keprihatinannya dan berharap kejadian ini menyadarkan pemerintah akan pentingnya perhatian terhadap atlet difabel.

Verrell Minta Keadilan dan Evaluasi Menyeluruh

Verrell Bramasta secara tegas meminta keadilan bagi para atlet difabel Kabupaten Bekasi yang diduga menjadi korban penyelewengan dana. Sebagai anggota Komisi X DPR RI, ia menyatakan telah lama memperjuangkan nasib mereka.

“Negara tidak boleh menutup mata. Atlet disabilitas bukan warga kelas dua. Mereka berhak atas perlindungan, keadilan, dan penghormatan,” ujar Verrell dalam keterangan resminya pada Selasa (23/12/2025).

Lebih lanjut, Verrell Bramasta mendesak dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap dugaan penindasan dan pemotongan hak yang dialami oleh 22 atlet difabel NPCI Bekasi. Ia menekankan pentingnya kehadiran negara tidak hanya saat atlet meraih prestasi, tetapi juga dalam melindungi hak-hak mereka.

“Negara harus hadir bukan hanya saat atlet berdiri di podium membawa medali, tetapi juga saat hak-hak mereka dirampas,” tuturnya.

Iklan

Kemanusiaan dan Keadilan di Atas Anggaran

Bagi putra sulung Venna Melinda ini, persoalan tersebut bukan sekadar masalah anggaran, melainkan menyangkut aspek kemanusiaan dan keadilan. Ia mendorong agar penegakan hukum dilakukan secara transparan dan pengawasan dana diperketat.

“Ini bukan soal siapa yang benar sejak awal, tapi soal memastikan atlet disabilitas mendapatkan haknya secara penuh dan bermartabat,” katanya.

Pengalaman Audiensi dan Keterlibatan Langsung

Sebelum mencuatnya kasus ini, Verrell Bramasta pernah melakukan audiensi dengan 15 atlet difabel SEA Games dan perwakilan NPCI Kabupaten Bekasi. Dalam pertemuan tersebut, terungkap berbagai permasalahan, termasuk keterlambatan pembayaran gaji dan uang makan, serta adanya pemecatan sepihak.

Di luar forum kebijakan, Verrell juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan bersama atlet difabel, salah satunya adalah Fun Paralympic di Karawang. Pengalaman tersebut membuatnya merasakan langsung perjuangan para atlet.

Iklan