VAR Piala Afrika 2025 Mendadak Mati Saat Momen Krusial Laga Kongo vs Benin

Iklan

Sebuah insiden tak terduga mewarnai gelaran Piala Afrika 2025 saat teknologi Video Assistant Referee (VAR) mendadak mengalami kerusakan di tengah pertandingan krusial. Kejadian ini terjadi dalam laga Grup D antara Republik Demokratik Kongo melawan Benin di Al Medina Stadium, Rabat, pada Rabu (24/12) dini hari WIB.

Republik Demokratik Kongo berhasil unggul 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Theo Bongonda pada menit ke-16. VAR sempat berfungsi normal di awal babak kedua, bahkan sempat menganulir gol Cedric Bakambu karena dianggap offside.

Namun, menjelang akhir pertandingan, situasi menjadi genting ketika pemain Kongo, Chancel Mbemba, diduga melakukan handball di dalam kotak penalti. Tayangan ulang televisi tidak memberikan kejelasan mutlak mengenai insiden tersebut. Wasit Abongile Tom dilaporkan mengalami kesulitan untuk melakukan verifikasi melalui sistem VAR.

Iklan

Menurut laporan dari Daily Mail, ofisial pertandingan mengonfirmasi bahwa sistem VAR mengalami kerusakan teknis. Akibatnya, Benin tidak mendapatkan hadiah penalti yang berpotensi menyamakan kedudukan.

Kemenangan 1-0 untuk Kongo pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Pelatih kepala Benin, Gernot Rohr, menyayangkan hasil akhir pertandingan tersebut, meskipun ia tetap menyatakan kebanggaannya terhadap performa timnya.

“Kami menyaksikan pertandingan sepakbola yang sangat bagus, yang tidak pantas memiliki pemenang,” ujar Rohr. “Tim saya membuat saya bangga. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan melawan Botswana, dengan keuntungan memiliki pemain yang diskors kembali,” tambahnya.

Iklan