Weston McKennie Akui Pernah Dimarahi Pelatih Juventus karena Masalah Berat Badan

Weston McKennie mengaku mendapat teguran tegas dari pelatih Juventus, Igor Tudor, yang menyoroti kondisi tubuhnya dan meminta penurunan berat badan. Teguran itu, menurut McKennie, menjadi titik balik yang memaksa dirinya memperketat disiplin fisik.

Pemain berusia 27 tahun ini berkata peringatan blak-blakan pelatih membuatnya mengubah kebiasaan: mulai dari pola makan hingga intensitas latihan. Hasilnya terlihat di lapangan, sekaligus memberi dampak positif di luar sepak bola.

Tudor Beri Teguran Tanpa Tedeng Aling-Aling

McKennie cerita Tudor langsung menegur tanpa basa-basi pada masa pra-musim lalu. Ia meniru ucapannya yang terekam saat berbicara kepada pemain: “Pelatih saya di Juventus, Tudor, benar-benar menekan saya dan bilang, ‘Hei, kamu makin tua. Tubuhmu gak akan bisa pulih secepat dulu. Kamu harus kurangi berat badan kalau mau tetap di tim ini,’”.

Teguran itu datang ketika status McKennie hampir dicoret dari skuad utama. Sejak bergabung dengan Juventus pada 2020, namanya kerap dikaitkan dengan rumor kepindahan setiap bursa transfer, namun kali ini ia memilih menanggapi kritik lewat perubahan kebiasaan.

Perubahan Gaya Hidup dan Dampaknya

Menanggapi peringatan Tudor, McKennie mengaku langsung menata ulang rutinitas. Ia menyebut mulai membatasi camilan, memilih makanan lebih sehat, dan meningkatkan volume latihan, termasuk lari.

“Saya menundukkan kepala dan bekerja keras seperti biasa. Saya mulai diet, enggak ngemil sembarangan. Kalau pun ngemil, harus sehat, dan saya juga lebih sering latihan. Banyak lari juga,” kata McKennie.

Perubahan itu bukan sekadar soal penampilan. McKennie mengatakan kebugaran dan kepercayaan dirinya meningkat, bahkan memberi efek positif dalam kehidupan pribadi termasuk keberanian melepas baju di kolam renang untuk pertama kali musim panas ini.

Peran McKennie Di Juventus Musim Ini

Respons cepat McKennie membuahkan peluang lebih besar di bawah asuhan Tudor. Sampai saat ini ia tercatat tampil dalam tujuh laga kompetitif dan menjadi starter di empat pertandingan.

Transformasi fisik dan kebugaran membuat McKennie kembali menjadi pilihan di lini tengah Si Nyonya Tua, dengan stamina yang disebutnya membaik dan rasa percaya diri yang meningkat.

Bukti Tekad Seorang Pemain

Perubahan McKennie menggambarkan bagaimana tekanan internal tim dan teguran pelatih bisa memicu profesionalisme. Dari hampir tersingkir, ia kini memberi sinyal kuat bahwa tekad dan disiplin dapat mengubah posisi dalam tim.

Saat ini McKennie menegaskan komitmennya untuk tetap bersaing demi tempat di starting XI Juventus, mengikuti arahan pelatih dan menjaga kondisi agar konsisten tampil di level tertinggi.