Toyota Land Cruiser FJ Dikabarkan Debut di Japan Mobility Show 2025

Toyota dikabarkan akan memperkenalkan model baru bernama Land Cruiser FJ pada Japan Mobility Show (JMS) 2025 di Tokyo Big Sight. Kabar ini berasal dari laporan sejumlah media otomotif, yang menyebut model bergaya retro itu akan diperlihatkan pertama kali kepada media lokal sebelum diluncurkan untuk publik.

Perusahaan masih belum mengonfirmasi secara resmi rincian spesifikasi maupun harga. Meski demikian, berbagai bocoran dan laporan awal sudah beredar luas, memunculkan gambaran awal tentang platform, mesin, dan desain yang diusung.

Beberapa media otomotif internasional seperti Carscoops dan Gaadiwaadi menyebutkan bahwa Toyota akan menampilkan Land Cruiser FJ pada akhir Oktober 2025 saat JMS. Debut tersebut diperkirakan menjadi kesempatan bagi Toyota untuk menampilkan versi yang lebih ‘kecil’ dan bergaya klasik dari keluarga Land Cruiser.

Bocoran menyebutkan Land Cruiser FJ dibangun di atas platform ladder frame yang juga dipakai oleh Toyota Hilux Champ, pikap yang baru diluncurkan di Thailand. Struktur ini memberi indikasi bahwa FJ dirancang untuk ketangguhan dan kemampuan off-road ringan hingga menengah.

Untuk mesin, laporan awal menyebut opsi bensin 2.7 liter naturally aspirated yang juga digunakan pada Fortuner dan Hilux, dengan tenaga sekitar 163 daya kuda dan torsi 245 Nm. Transmisi diperkirakan tersedia dalam pilihan manual dan otomatis. Tidak menutup kemungkinan Toyota menyiapkan varian turbo, diesel, atau hybrid untuk pasar tertentu.

Secara desain, Land Cruiser FJ dikabarkan mengadopsi gaya retro-modern yang terinspirasi dari Land Cruiser FJ40 klasik. Ciri khas seperti profil bodi boksi, overhang pendek, bumper logam sederhana, pintu samping besar, dan ban serep pada pintu belakang menjadi elemen yang menegaskan identitas petualang kendaraan ini.

Model ini dipandang sebagai bagian dari upaya Toyota memperluas lini Land Cruiser setelah peluncuran Land Cruiser 250 (Prado) dan Land Cruiser 300. Sasaran utama disebutkan adalah konsumen yang menginginkan tampilan klasik, fungsi off-road yang memadai, sekaligus kemudahan penggunaan di perkotaan.

Toyota belum mengumumkan tanggal rilis resmi atau daftar pasar untuk penjualan awal. Analisis awal menyebutkan kemungkinan penjualan dimulai di Jepang, baru kemudian menyusul Amerika Serikat dan beberapa negara Asia, termasuk potensi masuk ke Indonesia di masa mendatang.

Debut di Japan Mobility Show 2025 diperkirakan menjadi momen penting bagi Toyota untuk memperkenalkan varian SUV kompak bergaya retro yang menggabungkan warisan desain Land Cruiser dengan fitur modern. Hingga kini, detail akhir masih menunggu konfirmasi resmi dari Toyota.