Tim Tamu Tak Terkalahkan! Inter Milan Bungkam Union Saint-Gilloise di Liga Champions
Sumber: @Inter
Inter Milan kembali menunjukkan taringnya di Liga Champions 2025/2026 dengan menekuk Union Saint-Gilloise 4-0 pada matchday ketiga, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB. Laga yang berlangsung di markas Union ini memperlihatkan superioritas Inter di level Eropa, sekaligus menegaskan konsistensi performa pasukan Cristian Chivu.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga beruntun bagi Inter Milan di fase grup, sekaligus mempertahankan catatan clean sheet di semua laga. Hasil positif ini menempatkan Nerazzurri di posisi kedua klasemen fase liga, sejajar dengan Arsenal dan PSG yang juga belum kehilangan poin.
Selanjutnya, Inter akan kembali ke San Siro untuk menjamu Kairat Almaty pada 5 November mendatang, sementara Union Saint-Gilloise masih menghadapi ujian berat di markas Atletico Madrid sehari sebelumnya.
Babak Pertama: Inter Unggul Efektif
Meski bertandang ke Belgia, Inter Milan tampil percaya diri dan menguasai tempo permainan. Union Saint-Gilloise mencoba menekan sejak awal, memaksa kiper Yann Sommer melakukan beberapa penyelamatan penting. Namun, Nerazzurri lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang tercipta.
Gol pertama tercipta pada menit ke-41 lewat aksi Denzel Dumfries. Memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawang, bek sayap asal Belanda itu melepaskan sepakan keras jarak dekat yang tak mampu dihentikan kiper Kjell Scherpen.
Momentum positif Inter berlanjut menjelang babak pertama berakhir. Lautaro Martinez menggandakan keunggulan dengan tembakan akurat hasil umpan balik cepat dari lini tengah. Tambahan gol ini menambah koleksi gol Lautaro menjadi tiga gol di Liga Champions musim ini, menegaskan dirinya sebagai andalan utama di lini depan Inter Milan.
Babak Kedua: Pesta Gol Inter Milan
Memasuki babak kedua, Inter Milan tak mengendurkan serangan. VAR menjadi sorotan setelah Kevin Mac Allister melakukan handball di kotak terlarang. Hakan Calhanoglu, yang maju sebagai eksekutor penalti, sukses menuntaskan tugasnya dengan tenang, membawa Inter unggul 3-0.
Tak lama kemudian, Francesco Pio Esposito, striker muda Inter, menebus peluang sebelumnya yang gagal. Menerima umpan tarik dari Ange-Yoan Bonny, Esposito dengan cepat menyambar bola untuk memastikan kemenangan telak 4-0 bagi La Beneamata.
Gol-gol ini menunjukkan efektivitas serangan Inter dan kedalaman kualitas skuad yang dimiliki Chivu, dengan kombinasi pengalaman pemain senior dan energi dari talenta muda.
Dampak Kemenangan bagi Inter Milan
Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Inter di fase grup Liga Champions 2025/2026. Dengan tiga kemenangan beruntun dan clean sheet di semua laga, Inter kini menjadi salah satu tim paling konsisten di grupnya.
Performanya yang solid menegaskan Inter Milan sebagai tim yang sulit dikalahkan, baik dalam penguasaan bola, serangan balik cepat, maupun koordinasi lini pertahanan. Gol-gol dari Dumfries, Lautaro, Calhanoglu, dan Esposito menunjukkan bahwa tim ini memiliki ancaman di semua lini.
Selain itu, kemenangan ini juga memberi kepercayaan diri ekstra menjelang laga berikutnya di San Siro, sekaligus memperlihatkan kesiapan Inter untuk bersaing hingga babak gugur Liga Champions. Kombinasi pemain muda dan senior terbukti efektif, membuat Inter Milan tampil matang di kompetisi Eropa.