Tiga Faktor Utama Borneo FC Bisa Kuasai Puncak Klasemen BRI Super League 2025/2026
Borneo FC semakin menunjukkan taji di awal musim BRI Super League 2025/2026. Tim berjuluk Pesut Etam tampil meyakinkan setelah menundukkan Persija Jakarta 3-1 di Stadion Segiri, Minggu (28/9) malam WIB.
Kemenangan itu tak hanya menambah tiga poin, tetapi juga memperpanjang catatan sempurna Borneo FC musim ini. Dari enam pertandingan yang telah dimainkan, semuanya berakhir dengan kemenangan, sehingga koleksi 18 poin menempatkan mereka mantap di puncak klasemen sementara.
Lini Belakang yang Tangguh
Kokohnya sektor pertahanan menjadi modal utama keberhasilan Borneo FC. Hingga pekan ketujuh, tim ini baru kebobolan tiga gol, catatan terbaik di antara klub-klub peserta.
Kiper utama Nadeo Argawinata tampil impresif dengan mencatatkan 26 penyelamatan dan menjadi salah satu benteng terakhir yang sulit ditembus lawan. Duet bek Komang Teguh dan Christophe Nduwarugira menunjukkan disiplin tinggi sehingga serangan lawan kerap kandas sebelum mencapai jantung pertahanan.
Pelatih Berpengalaman di Liga Indonesia
Kehadiran Fabio Lefundes di kursi pelatih terbukti menjadi keputusan tepat bagi manajemen Borneo FC. Lefundes bukan orang baru di kancah sepak bola Indonesia karena sebelumnya pernah menukangi Madura United dan Persita Tangerang.
Dengan pengalaman tersebut, ia mampu membaca karakter kompetisi serta memaksimalkan potensi pemain lokal dan asing. Secara taktik, Borneo FC tidak terpaku pada satu pola; fleksibilitas itulah yang kerap membuat mereka mampu menyesuaikan permainan sesuai kekuatan lawan.
Manuver Cerdas di Bursa Transfer
Mundurnya beberapa nama penting seperti Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Leo Guntara, dan Berguinho sempat diprediksi melemahkan tim. Namun, manajemen merespons cepat dengan mendatangkan pemain pengganti yang memberi dampak langsung.
Rekrutan seperti Juan Villa mengatur tempo permainan di lini tengah, sementara Douglas Coutinho dan Joel Vinicius menambah daya ledak di depan. Kehadiran Caxambu juga memperkuat sisi kiri pertahanan, sehingga komposisi skuat kini terasa lebih lengkap dan tetap kompetitif.