Thierry Henry Sentil Mohamed Salah: Kesampingkan Ego, Dahulukan Kepentingan Klub

Iklan

Legenda Arsenal, Thierry Henry, angkat bicara mengenai drama yang melibatkan Mohamed Salah dan klubnya, Liverpool. Henry menyarankan agar Salah memprioritaskan kepentingan tim di atas ego pribadinya. Mohamed Salah baru-baru ini mengungkapkan ketidakpastiannya mengenai alasan dirinya kerap dicadangkan oleh manajer Liverpool, Arne Slot.

Salah telah absen dari skuad dalam tiga pertandingan terakhir Liga Inggris dan tidak dibawa saat Liverpool bertandang melawan Inter Milan di Liga Champions. Pemain asal Mesir itu merasa telah memberikan segalanya untuk klub, namun kini merasa ‘dilemparkan ke kolong bus’.

Pernyataan blak-blakan Salah ini telah memicu perdebatan, dengan sebagian pihak bersimpati dan sebagian lainnya menilai ia telah melewati batas.

Komentar Thierry Henry

Menanggapi situasi tersebut, Thierry Henry, yang juga merupakan legenda Arsenal dan Timnas Prancis, memberikan pandangannya. Henry mengaku memahami perasaan Salah karena pernah berada dalam posisi serupa.

“Saya pernah punya masalah dengan Wenger dan Guardiola. Pernahkah Anda mendengar saya berbicara hal itu di depan publik? Tidak pernah,” tegas Henry dilansir dari CBS Sports.

Iklan

Henry menekankan pentingnya menjaga privasi urusan internal klub.

“Bagi saya, klub nomor satu. Apapun masalah yang terjadi di internal klub, jangan sampai orang luar tahu,” tambahnya.

Sabar dan Utamakan Klub

Meskipun memahami kemarahan dan frustrasi yang dirasakan Mohamed Salah, Henry kembali mengingatkan pentingnya menempatkan klub di atas segalanya. Ia menyarankan agar Salah bersabar dalam menghadapi situasi ini.

“Anda bisa marah dan frustrasi dengan klub, tapi Anda harus sabar. Jika situasi tidak membaik, Anda bisa cabut di waktu yang tepat,” jelas Henry.

Henry menambahkan bahwa ia mengerti ego dan rasa frustrasi Salah, terutama mengingat statusnya sebagai top skor klub namun harus duduk di bangku cadangan. Namun, ia tetap berpegang pada prinsip bahwa kepentingan klub harus didahulukan sebelum kepentingan pribadi.

“Saya mengerti ego dan frustrasinya Mo Salah. Dia adalah top skor klub tapi harus duduk di bangku cadangan. Namun, dia harus mengutamakan klub sebelum kepentingannya sendiri,” tutup Henry.

Iklan