The Jakmania dan Bonek Satu Tribun, Pelatih Persija: Ini Momen yang Luar Biasa untuk Sepak Bola Indonesia

Sumber: Dok. Persija
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, melontarkan pujian setinggi langit untuk para suporter yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Ia mengaku kagum dengan bagaimana The Jakmania dan Bonek bisa duduk berdampingan dengan damai dan saling menghormati, sesuatu yang jarang terjadi di sepak bola Indonesia.
Pertandingan yang mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026, Sabtu (19/10/2025), berlangsung penuh semangat dan fair play.
Meski sempat ada larangan bagi suporter tamu untuk datang ke stadion, ribuan The Jakmania tetap hadir di tribun GBT untuk memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangan mereka. Kehadiran mereka pun disambut dengan tangan terbuka oleh Bonek, suporter setia Persebaya.
Souza mengaku sangat terharu dengan atmosfer yang tercipta malam itu. “Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada The Jakmania. Mereka selalu memberi energi luar biasa bagi kami,” ujarnya usai pertandingan.
Persija Raih Kemenangan di Surabaya
Kehadiran The Jakmania di GBT tampaknya memberikan motivasi tambahan bagi para pemain Persija. Hasilnya, Macan Kemayoran sukses membawa pulang tiga poin penting usai menaklukkan Persebaya dengan skor 3-1.
Tiga gol Persija dicetak oleh Dony Tri Pamungkas (21’), Jordi Amat (45’), dan Allano Lima melalui titik penalti (73’). Sementara satu-satunya gol balasan Persebaya dicetak oleh Leo Lelis pada menit ke-78.
Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan Persija setelah sebelumnya tampil kurang konsisten di beberapa laga terakhir. Souza menilai, dukungan langsung dari ribuan Jakmania di stadion memberi semangat tambahan bagi timnya untuk tampil maksimal.
“Mereka bernyanyi dan mendukung kami hampir sepanjang pertandingan. Dukungan seperti ini membuat kami merasa tidak sendirian di lapangan,” kata pelatih asal Brasil itu.
Sportivitas Tinggi di Tribun Penonton
Atmosfer di tribune GBT malam itu berjalan sangat damai. Tidak hanya The Jakmania yang menunjukkan antusiasme tinggi, tetapi juga Bonek yang memberikan contoh luar biasa dalam hal sportivitas.
Kedua kelompok suporter yang dulunya dikenal memiliki rivalitas panas kini justru saling menghargai. Bahkan, di beberapa momen pertandingan, kedua kubu terlihat berbalas nyanyian dan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap permainan di lapangan.
“Mereka menciptakan pesta sepak bola yang indah. Stadion benar-benar penuh, dan semua orang bisa menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman,” ungkap Souza.
Pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan bahwa atmosfer positif seperti ini seharusnya menjadi contoh bagi semua klub dan suporter di Indonesia. “Inilah esensi sejati sepak bola. Persaingan di lapangan boleh panas, tetapi di luar itu harus tetap damai dan saling menghormati,” imbuhnya.
Semangat Baru Sepak Bola Indonesia
Pertemuan damai antara Bonek dan The Jakmania di GBT menjadi simbol bahwa sepak bola Indonesia sedang menuju arah yang lebih baik. Kedua kelompok suporter besar ini membuktikan bahwa persaudaraan bisa terjalin tanpa harus mengorbankan semangat kompetisi.
Kemenangan Persija di Surabaya memang menjadi catatan penting bagi Mauricio Souza dan tim, namun yang lebih berharga adalah pesan moral dari laga tersebut bahwa sportivitas dan persaudaraan antar suporter bisa menjadi pondasi kuat untuk kemajuan sepak bola nasional.
