Tangani Timnas Uzbekistan di Piala Dunia 2026, Fabio Cannavaro Akui Jadi Pengalaman Tak Ternilai
Pelatih Fabio Cannavaro mengungkapkan bahwa kesempatan melatih Tim Nasional Uzbekistan di Piala Dunia 2026 merupakan pengalaman yang “tak ternilai harganya”. Keputusan ini diambil setelah Uzbekistan mengukir sejarah dengan lolos perdana ke turnamen akbar sepak bola dunia tersebut.
Timnas Uzbekistan berhasil mengamankan tiket ke Amerika Utara berkat performa gemilang di kualifikasi zona Asia. “White Wolves” hanya menelan satu kekalahan dalam 16 pertandingan, membukukan sepuluh kemenangan dan lima hasil imbang, serta finis sebagai runner-up Grup A putaran ketiga.
Pencapaian ini menandai debut bersejarah bagi Uzbekistan di ajang Piala Dunia, sebuah torehan yang baru pertama kali diraih sejak negara tersebut merdeka pada tahun 1992.
Tunjuk Fabio Cannavaro
Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) membuat gebrakan dengan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala pada awal Juni 2025. Langkah ini menimbulkan pertanyaan, mengingat Uzbekistan lolos ke putaran final di bawah arahan pelatih lokal, Timur Kapadze.
Kapadze sempat mendampingi Cannavaro sebagai asisten dalam dua laga timnas, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pengalaman Tak Ternilai
Cannavaro menyambut antusias kesempatan melatih Uzbekistan di Piala Dunia. Ia menilai status sebagai pelatih di turnamen sebesar itu merupakan pengalaman yang sangat berharga, terutama setelah melalui periode sulit dalam karier kepelatihannya.
Sebelumnya, eks kapten Timnas Italia ini sempat dipecat dari jabatannya di Udinese dan Dinamo Zagreb. “Saya masuk ke siklus negatif ini dan merasa aneh, putus asa. Saya berpikir: ‘Bagaimana mungkin? Semua orang bisa melatih, tetapi saya tidak bisa mendapatkan apa pun?’ Saya ingin tetap di Italia, tetapi kemudian kesempatan Piala Dunia ini datang. Itu tidak ternilai harganya,” ujar Cannavaro.
Cannavaro juga membeberkan bahwa ia sempat mendapat tawaran dari tim nasional Asia lainnya. Namun, tawaran tersebut tidak pernah dipertimbangkan. “Yang ini saya terima karena ini tim nasional muda, dengan banyak pemain muda bertalenta,” jelasnya.
Ia menambahkan, Federasi Sepak Bola Uzbekistan memiliki fokus kuat pada pengembangan akademi di seluruh negeri. “Federasi fokus besar pada akademi di seluruh Uzbekistan dan mereka menghasilkan pemain bagus. Tim U-17, U-19, dan U-23 hampir selalu menang di Asia. Itu penting bagi saya,” pungkas Cannavaro.