Real Madrid secara definitif akan memulangkan gelandang serang muda, Nico Paz, dari Como 1907 pada bursa transfer musim panas 2026. Keputusan ini diambil menyusul performa impresif Paz di Serie A sepanjang musim 2025/2026, yang menarik perhatian serius dari manajemen Los Blancos.
Pemain berusia 21 tahun itu telah menjadi motor serangan utama Como, klub yang baru promosi ke kasta tertinggi Serie A. Meskipun sempat beredar spekulasi mengenai kemungkinan penarikan lebih awal pada jendela transfer Januari 2026, sumber terpercaya seperti jurnalis Fabrizio Romano telah membantah rumor tersebut, menegaskan bahwa klausul pembelian kembali baru dapat diaktifkan pada akhir musim ini.
Moncer di Serie A, Real Madrid Tak Ragu
Sejak bergabung dengan Como pada musim panas 2024 dari tim muda Real Madrid Castilla, Nico Paz telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Di bawah asuhan pelatih Cesc Fabregas, ia menjelma menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa. Hingga akhir November 2025, Paz tercatat membukukan lima gol dan empat assist dalam 12 pertandingan Serie A, menjadikannya pencetak gol dan pemberi assist terbanyak di liga pada waktu itu.
Kontribusi golnya sangat vital, mengingat ia terlibat dalam hampir setiap gol yang dicetak Como di Serie A musim ini, kecuali satu. Secara keseluruhan, dalam 51 penampilan untuk Como, Paz telah mengoleksi 11 gol dan 14 assist, menunjukkan kematangan dan efektivitasnya di lini tengah.
Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, secara terbuka mengakui bahwa klubnya tidak memiliki daya tawar untuk menahan Paz jika Real Madrid memutuskan untuk mengaktifkan klausul buy-back. “Kami memahami bahwa mustahil bagi kami untuk meyakinkan Real Madrid untuk menghapus klausul pembelian kembali yang mereka miliki,” ujar Suwarso dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports. Ia menambahkan, Como hanya bisa menikmati keberadaan Paz selama mungkin.
Klausul Buy-Back dan Rencana Jangka Panjang
Real Madrid menjual Nico Paz ke Como pada Agustus 2024 dengan nilai transfer sekitar €6-7 juta, namun dengan cerdik menyertakan klausul pembelian kembali yang dapat diaktifkan pada tahun 2025, 2026, atau 2027. Untuk pengaktifan pada musim panas 2026, biaya yang harus dibayarkan Real Madrid diperkirakan berkisar antara €9 juta hingga €10 juta.
Keputusan untuk memulangkan Paz bukan sekadar respons terhadap performa apiknya, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu tidak berencana menjualnya kembali untuk mencari keuntungan, melainkan ingin mengintegrasikannya ke dalam skuad tim utama. Real Madrid memandang Paz sebagai aset penting untuk masa depan dan solusi potensial di lini tengah.
Paz sendiri dilaporkan sangat ingin kembali ke Santiago Bernabéu dan bertekad untuk mengamankan tempat di tim utama. Selain ambisi di level klub, ia juga berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad tim nasional Argentina untuk Piala Dunia 2026, sebuah tujuan yang mungkin lebih mudah dicapai dengan bermain di liga papan atas Spanyol.
Como di Serie A: Sebuah Kisah Sukses
Como 1907 meraih promosi ke Serie A pada Mei 2024 setelah penantian 21 tahun, menandai kembalinya mereka ke kasta tertinggi sepak bola Italia untuk musim 2024/2025. Klub yang dimiliki oleh Djarum Group, konglomerat asal Indonesia, ini telah menunjukkan ambisi besar dengan investasi signifikan dan kehadiran figur-figur sepak bola ternama seperti Thierry Henry dan Cesc Fabregas di jajaran manajemen dan kepelatihan.
Di musim perdananya kembali ke Serie A, Como berhasil menunjukkan daya saing. Keberadaan Nico Paz menjadi salah satu faktor kunci di balik performa positif mereka. Meskipun akan kehilangan salah satu pemain terbaiknya pada musim panas mendatang, Como telah membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Italia.