Xpeng memperluas jajaran sedan listriknya dengan menghadirkan versi extended range electric vehicle dari P7+, yang tercatat di data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT). Model baru ini, disebut P7+ EREV, mengombinasikan kapasitas baterai untuk jarak tempuh listrik murni dan mesin perpanjangan jarak untuk menambah jangkauan.

Dokumen pendaftaran menunjukkan baterai berkapasitas 49,2 kWh dan angka jarak tempuh listrik murni mencapai 325 km menurut standar CLTC. Xpeng juga memasang sistem range extender yang menempatkan P7+ EREV di kelas sedan jarak jauh.

Spesifikasi Xpeng P7+ EREV

Eksterior Xpeng P7 Plus Erev — Foto: Xpeng

Secara visual, Xpeng P7+ EREV mempertahankan garis desain elegan dari versi BEV, namun mengalami sedikit perubahan dimensi. Panjang bodi bertambah 15 mm menjadi 5.071 mm, sementara lebar (1.937 mm), tinggi (1.512 mm), dan jarak sumbu roda (3.000 mm) tetap serupa dengan model listrik murni.

Perubahan fungsional antara lain penambahan gril udara otomatis di bagian depan untuk membantu pendinginan mesin 1.5T, serta desain lampu belakang baru berbentuk cincin yang dilengkapi tulisan XPENG dan emblem “P7+ power ultra” pada bagian belakang.

Versi EREV P7+ menggunakan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 49,2 kWh. Angka resmi pada dokumen MIIT menyebut jarak tempuh listrik murni hingga 325 km (CLTC).

Perkiraan jarak tempuh gabungan—yang mengombinasikan pengoperasian mesin bensin dan motor listrik—belum diumumkan secara resmi. Namun Xpeng menargetkan jangkauan gabungan yang jauh lebih besar, mengacu pada kemampuan sistem range extender terbaru mereka.

Performa Mesin Hybrid Xpeng P7 Plus Erev — Foto: Xpeng

P7+ EREV mengandalkan mesin bensin 1,5 liter turbo (1.5T) yang diklaim menghasilkan tenaga maksimum 110 kW (148 hp). Mesin ini berpadu dengan motor listrik berdaya 180 kW (241 hp).

Gabungan keduanya membuat sedan sepanjang sekitar 5 meter itu mampu menempuh kecepatan puncak hingga 200 km/jam.

P7+ EREV menjadi salah satu model awal yang mengadopsi sistem listrik super Kunpeng, yang diumumkan Xpeng pada November lalu. Arsitektur ini berbasis 800V dan menggunakan teknologi silikon karbida serta paket baterai “AI 5C” untuk pengisian cepat.

Menurut keterangan resmi, sistem Kunpeng mampu mencapai jarak listrik murni hingga 430 km dan jangkauan gabungan sampai 1.400 km. Kecepatan pengisian juga disebut sangat tinggi: mencapai 80% dalam 12 menit, atau setara klaim perusahaan sekitar 1 km jarak tempuh per detik pada kondisi tertentu.

Selain versi EREV, Xpeng juga mempersiapkan pembaruan untuk varian P7+ BEV. Perusahaan menawarkan dua opsi paket baterai baru, masing-masing berkapasitas 61,7 kWh dan 74,9 kWh.

Kedua opsi baterai tersebut diklaim dapat memberikan jarak tempuh listrik murni hingga 725 km, tergantung konfigurasi motor dan varian yang dipilih.

Harga Dan Perkiraan Peluncuran

Xpeng belum mengumumkan harga resmi untuk P7+ EREV. Namun sejumlah Media otomotif di Tiongkok memperkirakan banderol berada di kisaran ¥250.000–¥300.000, atau sekitar Rp560 juta–Rp675 juta berdasarkan kurs November 2025.

Model ini diperkirakan meluncur di pasar domestik pada akhir 2025. Kehadirannya menambah persaingan di segmen sedan listrik jarak jauh di Tiongkok, yang juga diisi oleh Li Auto L6 dan BYD Seal DM-i.

Xpeng P7 Plus

Xpeng P7+ EREV Siap Meluncur dengan Baterai 49,2 kWh dan Jarak Tempuh 1.400 Km