Nama Bojan Hodak kembali mencuat sebagai salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia. Kabarnya, jajaran exco PSSI memandang positif kinerja pelatih asal Kroasia itu dan menaruh perhatiannya sebagai calon pengganti Patrick Kluivert.

Prestasi Hodak bersama Persib yaitu dua kali juara Liga 1 dan catatan belum terkalahkan di ACL Two sementara ini turut memperkuat posisinya. Namun, sumber menyebut ada faktor lain yang membuat eksco PSSI memberi nilai lebih pada Hodak.

Alasan Exco PSSI Tertarik

Unggahan akun @taufiq_ardiansyah di X yang dikutip detak.media mengemukakan dua poin utama dari penilaian tersebut. Pertama, kemampuan Hodak dalam menyatukan pemain bintang Persib menjadi tim yang kompetitif di level Asia.

“Bojan dinilai bisa menyatukan para pemain bintang Persib Bandung sehingga menjadi tim yang mampu bersaing di Asia,” tulis akun tersebut.

Kedua, pemahaman Hodak terhadap kondisi sepak bola Indonesia dinilai matang, yang menjadi modal penting ketika menangani tim di tanah air.

“Selain itu, pelatih asal Kroasia tersebut juga sudah sangat mengenal sepak bola Indonesia,” lanjut unggahan itu.

Rekam Jejak Hodak Di Tanah Air Dan Asia

Catatan karier Hodak di Indonesia dan Asia menjadi konteks penting bagi pertimbangan exco PSSI. Berikut poin-poin yang dilaporkan:

Mempersembahkan dua gelar Liga 1 bersama Persib Bandung.
Saat ini tercatat belum terkalahkan di penyisihan ACL Two (laporan sementara).
Pernah menangani PSM Makassar sebelum bergabung dengan Persib.
Memiliki pengalaman di kompetisi Asia dengan pernah melatih Johor Darul Ta’zim dan Kuala Lumpur FC di Malaysia.

Taufiq Ardiansyah

Bukan Sekadar Juara, Ini Alasan Exco PSSI Suka Bojan Hodak