Suzuki mengonfirmasi rencana menghadirkan motor listrik untuk pasar Indonesia dalam waktu dekat. Pernyataan itu disampaikan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat menegaskan komitmen menjajaki segmen kendaraan roda dua listrik yang semakin ramai.

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, meminta publik menunggu pengumuman resmi.

“Tunggu saja, rencananya memang akan ada motor listrik untuk pasar Indonesia. Tahun ini kan tinggal satu bulan lagi. (Meluncur tahun depan?) Mudah-mudahan,” ujar Agha sebagaimana kami kutip dari Kompas.com, Sabtu (8/11).

Agha menyatakan Suzuki berhati-hati menapaki pasar motor listrik yang kini diisi merek-merek dari China, pemain lokal, dan kompetitor Jepang. Menurutnya, perbedaan strategi dan kapasitas produksi memengaruhi kecepatan adopsi teknologi ini.

Dia menilai langkah cepat Honda di segmen listrik dipengaruhi kemampuan produksinya yang besar, sehingga adaptasi teknologi menjadi lebih mudah dibanding pemain lain.

Dari sejumlah model global Suzuki, skutik listrik e-Access muncul sebagai kandidat paling kuat untuk pasar Indonesia. Model ini sudah lebih dulu diperkenalkan di India dan dikembangkan di fasilitas pabrik Suzuki di Gurugram, Haryana.

Di pasar India, e-Access akan bersaing dengan beberapa nama seperti:

Ather Rizta
Ola S1
Honda Ativa e
TVS iQube
Bajaj Chetak

Performa Suzuki e-Access

Desain Dimensi Suzuki E Access 2025 — Foto: Suzuki Motorcycles India

Suzuki e-Access mengusung desain tajam dan bodi ramping dengan penerangan full LED lengkap Daytime Running Light (DRL). Panel instrumennya memakai layar TFT digital yang terintegrasi dengan fitur konektivitas pintar.

Untuk sistem baterai, Suzuki menggunakan baterai jenis LFP (lithium iron phosphate) berkapasitas 3,07 kWh dan mengklaim kemampuan tempuh hingga 95 km dalam sekali pengisian. Suzuki juga melakukan serangkaian uji ketahanan baterai terhadap panas, kelembapan, dan perendaman air.

Spesifikasi teknis e-Access menurut keterangan pabrikan meliputi motor listrik bertenaga 4,1 kW (setara 5,4 PS) dengan torsi puncak 15 Nm. Kecepatan maksimum tercatat mencapai 71 km/jam, cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.

Keunikan e-Access adalah penggunaan sistem penggerak V-belt seperti skutik konvensional, sehingga perawatan dinilai lebih mudah dibanding skutik listrik yang menggunakan motor hub pada roda belakang. Fitur lain termasuk Drive Mode Selector-e dengan empat mode (Eco, Ride Mode A, Ride Mode B, dan Reverse) serta sistem regenerative braking.

Suzuki e-Access dijadwalkan meluncur resmi di India pada kuartal keempat tahun 2025. Meski harga resminya belum diumumkan, peluncuran ini diyakini menjadi langkah awal Suzuki menuju pasar global motor listrik.

Dengan pernyataan PT SIS yang menegaskan akan menghadirkan motor listrik Suzuki di Indonesia pada tahun mendatang, kuat dugaan bahwa Suzuki e-Access akan menjadi model pertama yang meluncur di Tanah Air.

Jika benar demikian, maka Indonesia akan segera menyambut skutik listrik Suzuki pertama dengan desain modern, fitur canggih, dan efisiensi tinggi — menjadikannya pesaing baru di segmen motor listrik yang kian kompetitif.

Suzuki e-Access

Suzuki Pastikan Bawa Motor Listrik ke Indonesia, e-Access Jadi Kandidat Terkuat