Pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Indonesia mencatat dinamika berbeda pada September 2025. Meski total distribusi dari pabrik ke diler turun, beberapa model justru menunjukkan tren positif dan menarik perhatian pasar.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan wholesales LMPV mencapai 5.529 unit pada bulan itu, turun 8,7% dibanding Agustus 2025. Di tengah pelemahan umum, Toyota Avanza tetap menjadi pemimpin segmen.

Berdasarkan data resmi Gaikindo, total distribusi LMPV (dari pabrik ke diler atau wholesales) pada September 2025 berada di angka 5.529 unit. Angka ini menandakan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 6.053 unit.

Toyota Avanza mempertahankan posisi teratas dengan penjualan 2.804 unit pada September 2025. Meskipun masih mendominasi, capaian ini turun sekitar 10,9% dari realisasi Agustus yang tercatat 3.148 unit.

Posisi kedua diisi Mitsubishi Xpander dengan 895 unit, turun dari 1.253 unit pada Agustus. Toyota Veloz menempati posisi ketiga dengan 697 unit, turun dari 753 unit bulan sebelumnya.

Salah satu sorotan pada September adalah kenaikan penjualan Hyundai Stargazer yang mencapai 593 unit, naik dari 477 unit pada Agustus 2025. Kenaikan ini menjadikan Stargazer salah satu dari sedikit model LMPV yang menunjukkan tren positif.

Daihatsu Xenia juga mencatat pertumbuhan, terjual 417 unit pada September dibanding 314 unit di Agustus. Wuling Confero dan Suzuki Ertiga tercatat relatif stabil dengan sedikit peningkatan: Confero 74 unit (dari 53) dan Ertiga 49 unit (dari 48).

Perbandingan Penjualan September Vs Agustus 2025

Model	September 2025	Agustus 2025
Toyota Avanza	2.804 unit	3.148 unit
Mitsubishi Xpander	895 unit	1.253 unit
Toyota Veloz	697 unit	753 unit
Hyundai Stargazer	593 unit	477 unit
Daihatsu Xenia	417 unit	314 unit
Wuling Confero	74 unit	53 unit
Suzuki Ertiga	49 unit	48 unit
Nissan Livina	–	7 unit

Data Gaikindo menunjukkan tekanan pada segmen LMPV secara keseluruhan, namun model-model anyar mampu menarik minat pembeli. Kenaikan penjualan Stargazer dan Xenia menjadi sinyal bahwa konsumen mencari alternatif di luar dominasi merek Jepang tradisional.

Perkembangan ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi produsen dalam menyusun strategi pemasaran, penyesuaian produksi, serta pengembangan fitur agar tetap relevan di pasar LMPV yang kompetitif.

Mobil MPV

Low MPV Terlaris September 2025: Avanza Dominan, Stargazer Tunjukkan Tren Positif