Nama Timur Kapadze tiba-tiba menjadi perhatian publik sepak bola Indonesia setelah kabar mengenai kemungkinan penunjukannya sebagai pelatih Timnas ramai diperbincangkan. Rumor itu memancing diskusi soal perubahan taktik dan siapa saja pemain yang bakal mendapat manfaat dari gaya kepelatihan Kapadze.

Di tengah spekulasi, muncul prediksi nama-nama pemain yang berpeluang lebih bersinar bila Kapadze benar-benar mengambil alih. Artikel ini merangkum lima pemain yang paling kerap disebut dan alasan taktis di balik prediksi tersebut.

Kapadze dan Komunikasi dengan PSSI

Timur Kapadze mengakui ada komunikasi awal dengan PSSI yang dilakukan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Namun Kapadze menegaskan pembicaraan itu belum menyentuh negosiasi kontrak atau tawaran konkret.

“Jadi, memang pernah ada kontak dengan federasi, saya berbicara dengan Sumardji. Tapi tidak konkret,” ungkap Kapadze dikutip dari tvonenews.com pada Minggu (23/11/2025).

Gaya Taktik Kapadze

Kapadze dikenal menggunakan formasi agresif, seperti 3-4-3 atau 4-3-3, yang menekankan mobilitas sayap, serangan balik cepat, dan peran sentral gelandang pengatur ritme. Gaya ini menjadi dasar prediksi pemain yang bakal bersinar.

Lima Pemain Yang Berpotensi Bersinar

Ole Romeny

Nama pertama yang sering disebut adalah Ole Romeny, striker yang baru dinaturalisasi. Kapadze punya rekam jejak mematangkan striker menjadi predator kotak penalti, seperti yang ia lakukan pada Otabek Jurakuziev di Uzbekistan.

Contoh konkret: Jurakuziev mencatatkan 28 gol dan 13 assist dari 124 pertandingan di era Kapadze, statistik yang bisa menjadi acuan harapan untuk Romeny.

Miliano Jonathans

Sayap merupakan elemen vital dalam skema Kapadze. Miliano Jonathans dinilai cocok karena kecepatan dan kemampuannya menusuk ke dalam, fitur yang sering dimanfaatkan dalam formasi 3-4-3 untuk menciptakan peluang berbahaya.

Kapadze sebelumnya berhasil mengubah winger- winger Uzbekistan menjadi ancaman gol, sehingga Jonathans disebut berpotensi menjadi senjata serupa bagi Timnas.

Ragnar Oratmangoen

Fleksibilitas Ragnar Oratmangoen menjadi nilai tambah. Selain bermain di sayap kiri, Ragnar dapat beroperasi lebih ke dalam sebagai penghubung permainan.

Dalam sistem Kapadze, winger yang mampu menusuk ke dalam dan sekaligus membangun serangan sering diberi peran besar, mirip fungsi yang dijalankan pemain seperti Farrukhbek Mukhtorov di Uzbekistan.

Thom Haye

Thom Haye disebut cocok mengisi peran pengatur ritme di lini tengah. Kapadze kerap membutuhkan seorang jenderal lapangan tengah yang kuat dalam penguasaan bola dan distribusi.

Sistem Kapadze memungkinkan peran deep-lying playmaker untuk lebih aktif menginisiasi serangan dari bawah, seperti yang tampak pada Abdurauf Buriev di tim-tim sebelumnya.

Kevin Diks

Nama terakhir yang disebut berpotensi mendapat keuntungan taktik adalah Kevin Diks. Kapadze mengandalkan bek sayap agresif untuk overlap dan serangan balik cepat, peran yang cocok dengan atribut Diks—stamina dan kemampuan crossing.

Jika Kapadze memaksimalkan peran bek sayap, Kevin Diks diprediksi bakal semakin menonjol dalam skema permainan baru.

Sumber informasi dan pernyataan berasal dari pernyataan Kapadze dan observasi taktik yang ia terapkan selama menangani tim Uzbekistan.

Miliano Jonathans

Timur Kapadze Dikabarkan Masuk Bursa Pelatih Timnas: 5 Pemain Indonesia Diprediksi Makin Bersinar

Matchday Kedua Liga Europa: Dean James dan Verdonk Bawa Kemenangan Go Ahead Eagles