Leapmotor, merek otomotif yang didukung Stellantis, memulai penerimaan preorder untuk crossover flagship terbaru mereka, D19, di China. Varian EREV menonjol karena membawa paket baterai terbesar di segmennya, yakni 80,3 kWh, yang diklaim mampu memberikan jangkauan listrik murni hingga 500 km.

Model ini pertama kali diperkenalkan pada 16 Oktober dan tersedia dalam varian BEV dan EREV. Perusahaan membuka preorder “blind” pada 1 November, sebagai langkah awal memasuki pasar premium menjelang peluncuran yang dijadwalkan pada paruh pertama 2026.

Preorder “blind” berarti konsumen dapat memesan sebelum harga resmi diumumkan. Calon pembeli cukup membayar uang tanda jadi sebesar 999 yuan (sekitar Rp2,1 juta) untuk memperoleh prioritas pengiriman.

Untuk 2.000 pelanggan pertama tersedia kesempatan membeli edisi terbatas Signature Edition. Bagian interior akan diungkap akhir 2025, sedangkan peluncuran pasar direncanakan pada paruh pertama 2026.

Meskipun harga resmi belum dirilis, estimasi menempatkan Leapmotor D19 di kisaran 250.000–300.000 yuan (sekitar Rp5,5–6,6 miliar). Menurut laporan CarNewsChina, spesifikasi tinggi D19 berpotensi membuat harganya sedikit lebih mahal dibanding pesaing.

D19 akan bersaing dengan beberapa crossover full-size di pasar China, antara lain Aito M9, Li Auto L9, Nio ES8, Lynk & Co 900, dan Zeekr 9X.

Spesifikasi Utama

Spesifikasi Leapmotor D19 Erev — Foto: Leapmotor

Leapmotor D19 dikategorikan sebagai crossover full-size dengan panjang sekitar 5,2 meter dan jarak sumbu roda sekitar 3,1 meter. Bahasa desain disebut Technology Natural Aesthetics 2.0.

Sorotan eksterior meliputi lampu depan terpisah, handle pintu flush, serta lampu belakang sepanjang 1.958 mm yang terdiri dari 11.026 unit LED. Perangkat lain yang disematkan antara lain velg berlapis krom, sensor LiDAR, dan pilar berwarna gelap.

D19 merupakan crossover full-size dengan panjang sekitar 5,2 meter, menggunakan bahasa desain “Technology Natural Aesthetics 2.0”. Sorotan desainnya meliputi lampu depan terpisah, handle pintu flush, dan lampu belakang sepanjang 1.958 mm yang terdiri dari 11.026 unit LED. Kendaraan ini dilengkapi velg besar berlapis krom, sensor LiDAR, pilar berwarna gelap, serta jarak sumbu roda 3,1 meter.

Varian D19 EREV menggunakan baterai CATL berkapasitas 80,3 kWh, menjadi paket terbesar untuk kendaraan listrik dengan range extender. Zeekr 9X menempati posisi kedua dengan baterai 70 kWh. D19 EREV juga dilengkapi tangki bahan bakar 40 liter dan dua motor listrik dengan total tenaga 400 kW (536 hp).

Sementara itu, varian listrik murni memiliki baterai 115 kWh dan dua motor listrik dengan total tenaga 540 kW (724 hp), mampu melesat hingga 100 km/jam dalam 3 detik.

Pengisian daya cepat memungkinkan kendaraan menambah jarak tempuh 350 km hanya dalam 15 menit. Fitur unggulan lainnya termasuk dua chip Snapdragon 8797 dan generator oksigen bawaan dengan kapasitas produksi maksimal 8 liter per menit.

Informasi yang diumumkan Leapmotor sampai saat ini menyajikan gambaran teknis dan jadwal peluncuran. Detail harga resmi dan pengungkapan interior akan mengikuti mendekati peluncuran pasar pada paruh pertama 2026.

Leapmotor D19 EREV

Leapmotor D19 EREV Buka Preorder di China, Baterai 80 kWh dan Jarak Tempuh 500 km