Leapmotor resmi memperkenalkan tiga model terbarunya pada pembukaan Guangzhou Auto Show 2025, yang berlangsung untuk hari khusus media pada 21 November. Ketiga model—A10, D19, dan Lafa5—menandai perluasan portofolio perusahaan dari segmen kompak hingga flagship.

Peluncuran ini menjadi langkah penting Leapmotor menjelang 2026, seiring perusahaan berupaya memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik Tiongkok melalui kombinasi teknologi, efisiensi produksi, dan harga kompetitif.

A10 Debut Global Sebagai SUV Listrik Kompak

Teaser Leapmotor A10 Dirilis Suv Listrik Kompak Dengan Sensor Lidar Siap Debut Di Guangzhou 2025 — Foto: Leapmotor

Leapmotor A10 tampil untuk pertama kali pada hari pembukaan pameran sebagai SUV listrik kompak yang ditujukan untuk penggunaan urban. Desainnya menonjolkan karakter sporty dengan lampu DRL tiga-segmen khas Leapmotor dan atap bergaya floating roof.

Sebuah modul LiDAR terlihat terpasang di atap, mengindikasikan dukungan untuk fitur bantuan mengemudi tingkat lanjut. Unit pengisian daya ditempatkan di fender depan, dan pengaturan dasar kemungkinan menggunakan motor di poros depan serta penggerak roda depan.

Berdasarkan paten desain dan bocoran teknis, media lokal memperkirakan A10 mengusung baterai sekitar 60 kWh dengan jangkauan hingga 700 km menurut siklus CLTC. Spesifikasi resmi belum dirilis oleh Leapmotor.

D19 Sebagai SUV Flagship Besar

Leapmotor D19 Meluncur Di China Siap Saingi Tesla Dan Nio — Foto: Leapmotor

Model yang paling mendapat sorotan ialah Leapmotor D19, SUV besar berkapasitas enam penumpang yang diposisikan sebagai flagship. D19 sudah diperkenalkan secara parsial sejak Oktober, namun kini tampil penuh dengan dimensi sangat besar dan fitur kabin mewah.

Dimensi D19 tercatat lebih dari 5,2 meter panjang, hampir 2 meter lebar, dan wheelbase di atas 3,1 meter. Desain eksterior menampilkan lampu depan split, DRL memanjang, serta lampu belakang transparan dengan layar interaktif ISD.

Kabin dan Kenyamanan: Kursi zero-gravity yang bisa direbahkan 120 derajat, sofa di baris kedua, dan konsentrator oksigen.
Infotainment dan Komputasi: Dua chip Qualcomm Snapdragon 8797 dengan total kemampuan komputasi hingga 1.280 TOPS, berbasis arsitektur LEAP 4.0.
Fitur Mengemudi: Mendukung VLA Advanced Driving termasuk perpindahan parkir-ke-parkir.

D19 ditawarkan dalam dua pilihan powertrain. Versi range-extended memakai baterai 80,3 kWh dengan jangkauan listrik murni hingga 500 km (CLTC), sistem penggerak empat roda, dan tenaga puncak sampai 400 kW. Pengisian cepat 800V memungkinkan pengisian 30–80 persen dalam sekitar 15 menit.

Sementara versi listrik penuh menggunakan baterai CATL 115 kWh dan tiga motor listrik dengan total tenaga 540 kW, yang diklaim mampu menempuh 0–100 km/jam sekitar tiga detik. Platform 1.000V pada model ini memungkinkan penambahan jangkauan lebih dari 350 km dalam 15 menit.

Dari sisi sasis, D19 dilengkapi suspensi udara dua-ruang dengan peredaman CDC, rem brake-by-wire MKC2, kemudi Bosch R-EPS, dan kontrol chassis LMC2.0. Radius putar mencapai 3,6 meter yang membantu manuver di ruang sempit.

Model ini sudah membuka pemesanan awal dengan estimasi harga 250.000–300.000 yuan atau sekitar Rp516 juta–Rp619 juta.

Lafa5 Tawarkan Pilihan Lebih Terjangkau di Segmen Hatchback Listrik

Pre Order Leapmotor Lafa 5 Dibuka 7 November Hatchback Listrik Siap Meluncur — Leapmotor Lafa 5 Foto: Leapmotor

Selain dua SUV tersebut, Leapmotor juga memamerkan Lafa5, hatchback listrik yang menyasar konsumen muda. Mobil ini sudah membuka pre-order sejak awal November dan dijadwalkan meluncur resmi pada 27 November.

Harga pre-sales berkisar 105.800–131.800 yuan (sekitar Rp218 juta–Rp272 juta). Versi performa lebih tinggi, Lafa5 Ultra, direncanakan meluncur pada kuartal kedua 2026.

Lafa5 dibangun di atas platform LEAP 3.5 B dengan dimensi kompak: panjang 4.430 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 1.520 mm, dan wheelbase 2.735 mm. Desain eksterior menonjolkan garis sporty dengan lampu LED melintang dan modul LiDAR di atap.

Jangkauan Baterai: Dua opsi baterai dengan jangkauan sekitar 515 km dan 605 km menurut CLTC.
Interior dan Infotainment: Panel instrumen 8,8 inci dan layar pusat 14,6 inci 2.5K, ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 8295P, dua asisten suara AI, dan teknologi DeepSeek.
Kenyamanan: Jok depan listrik dengan ventilasi dan pemanas, sunroof panoramik, serta power tailgate pada beberapa varian.
Performa: Dua pilihan tenaga 132 kW dan 160 kW dengan kecepatan puncak 160–170 km/jam.

Leapmotor Perkuat Posisi Di Pasar EV Tiongkok

Peluncuran A10, D19, dan Lafa5 datang saat Leapmotor mencatat rekor penjualan pada Oktober 2025 dengan lebih dari 70 ribu unit dalam sebulan. Perusahaan menekankan strategi diferensiasi teknologi, efisiensi produksi, dan cost-based pricing.

Dengan tiga model baru ini, Leapmotor memperluas portofolio dari segmen entry hingga premium dan menegaskan ambisi menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik Tiongkok dan pasar global.

Leapmotor D19

Tiga Mobil Listrik Leapmotor Debut di Guangzhou Auto Show 2025, Mulai Hatchback hingga SUV Flagship

Leapmotor D19 EREV Buka Preorder di China, Baterai 80 kWh dan Jarak Tempuh 500 km

Leapmotor D19 Meluncur di China, SUV Premium Siap Tantang Tesla dan NIO