Di usia 38 tahun, bintang asal Argentina itu kembali menunjukkan keajaiban di lapangan hijau. Lionel Messi resmi menyabet Sepatu Emas MLS 2025 usai tampil luar biasa sepanjang musim. Kompetisi MLS 2025 resmi berakhir pada 18 Oktober 2025, setelah dimulai sejak 22 Februari lalu.

Dalam periode itu, Messi yang memperkuat Inter Miami mencetak 29 gol, menjadikannya top skor liga dengan selisih cukup jauh dari para pesaingnya. Sejak bergabung dengan Inter Miami pada pertengahan 2023 setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, Messi langsung mengubah wajah klub dan kompetisi.

Ia tak hanya membawa Inter Miami menjadi tim paling disegani di MLS, tetapi juga menorehkan rekor-rekor baru dalam waktu yang relatif singkat.

Pecahkan Rekor 50 Gol Tercepat dalam Sejarah MLS

Messi kini resmi menjadi pemain tercepat yang mampu mencapai 50 gol di MLS, melewati rekor milik Zlatan Ibrahimovic dan Josef Martinez. Ia menorehkan catatan spektakuler itu hanya dalam 53 pertandingan, satu laga lebih cepat dibanding Zlatan (54 pertandingan) dan Martinez (54 pertandingan).

Rekor ini terasa semakin istimewa karena Messi bukanlah penyerang tengah murni. Ia beroperasi sebagai pemain sayap kanan dan lebih sering menjadi kreator peluang. Namun, kontribusinya dalam hal mencetak dan menciptakan gol benar-benar luar biasa.

Dalam periode 53 laga tersebut, Messi tak hanya mencetak 50 gol, tetapi juga menyumbang 28 assist, menjadikannya terlibat langsung dalam 78 gol untuk Inter Miami. Angka tersebut menegaskan betapa besar pengaruhnya bagi tim asuhan Gerardo.

Lionel Messi adalah anugerah untuk sepak bola, bahkan di MLS. Dia mengubah segalanya, dari cara tim bermain sampai perhatian dunia terhadap liga ini, ujar Martino dalam wawancara dengan ESPN.

Hat-trick Spektakuler dan Konsistensi Tanpa Tanding

Musim ini, Messi menunjukkan performa konsisten sejak awal kompetisi. Ia beberapa kali menjadi penentu kemenangan Inter Miami dengan gol-gol krusial. Salah satu momen paling berkesan terjadi ketika Messi mencetak trigol (hat-trick) dalam kemenangan 5-2 atas Nashville, sebuah laga yang sekaligus memastikan dirinya sebagai pemegang Sepatu Emas MLS 2025.

Messi menutup musim dengan torehan 29 gol dari 32 pertandingan catatan yang tak bisa disaingi pemain lain di liga. Ketajamannya bahkan membuatnya berada di atas striker-striker murni seperti Hany Mukhtar (Nashville) dan Denis Bouanga (LAFC) yang musim lalu menjadi pesaing kuat di klasemen pencetak gol.

Messi, Sosok Abadi dari Planet Sepak Bola

Prestasi Messi di Amerika Serikat hanya menambah panjang daftar pencapaiannya. Sebelumnya, ia meraih segalanya bersama Barcelona, termasuk empat trofi Liga Champions dan sepuluh gelar La Liga. Di level tim nasional, ia membawa Argentina juara Copa América 2021 dan puncaknya menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kini, di penghujung kariernya, Messi masih mampu tampil di level tertinggi, menjadi inspirasi bagi generasi muda dan bukti bahwa kualitas sejati tak mengenal usia. Dengan delapan Ballon d’Or yang ia koleksi, tak heran banyak yang menyebut Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

Tidak ada yang seperti Messi. Tidak Pele, tidak Maradona. Ia benar-benar berasal dari planet lain, tulis The Athletic dalam ulasan mereka tentang performa sang megabintang di MLS.

Daftar Pemain Tercepat Raih 50 Gol di MLS

Lionel Messi – 53 pertandingan (Inter Miami)
Josef Martinez – 54 pertandingan (Atlanta United)
Zlatan Ibrahimovic – 54 pertandingan (LA Galaxy)

Zlatan dan Martinez sebelumnya dikenal sebagai predator kotak penalti, tetapi keduanya kini harus mengakui kehebatan Messi yang mampu memecahkan rekor mereka meski berposisi sebagai playmaker.

Warisan Abadi Sang Maestro

Kemenangan Messi di MLS bukan hanya soal statistik atau trofi. Lebih dari itu, kehadirannya telah mengubah cara dunia memandang sepak bola Amerika. Dari stadion yang selalu penuh, penjualan jersey yang melambung, hingga peningkatan popularitas MLS secara global semua tak lepas dari efek Messi.

Dengan rekor 29 gol dan penghargaan Sepatu Emas 2025, Lionel Messi sekali lagi membuktikan bahwa ia bukan manusia biasa di lapangan hijau. Ia adalah simbol keabadian sepak bola sosok yang benar-benar layak disebut “manusia dari planet sepak bola.”

Josef Martinez

Lionel Messi Rebut Sepatu Emas MLS 2025, Bukti Kejayaan Sang Alien di Usia 38 Tahun