Zinedine Zidane menyebut tiga pemain yang paling ia nikmati untuk ditonton saat ini, dan salah satunya datang dari klub rival masa lalunya. Pernyataan itu disampaikan Zidane di ajang Festival dello Sport di Trento, menarik perhatian publik sepak bola Eropa.

Pujian datang untuk Lamine Yamal dari Barcelona serta dua gelandang muda Paris Saint-Germain, Joao Neves dan Vitinha. Menurut Zidane, ketiganya punya kualitas yang membuat permainan mereka sulit diabaikan.

Zidane Puji Lamine Yamal

Zidane mengatakan bahwa ada pemain yang “membuat saya merinding setiap kali ia menyentuh bola,” yakni Lamine Yamal. Ia mengutip penampilan Yamal saat melawan Inter Milan di San Siro pada musim lalu sebagai bukti kemampuan sang pemain.

“Saat melawan Inter Milan di Liga Champions di San Siro pada musim lalu, ia melakukan segalanya. Seorang diri,” kata mantan pemain tim nasional Prancis itu.

Dua Bintang PSG Yang Disukai

Selain Yamal, Zidane juga memuji dua gelandang asal Portugal yang membela PSG. Ia menyoroti konsistensi dan kemampuan teknis keduanya dalam menjaga penguasaan bola.

“Saya juga sangat menyukai dua gelandang Portugal milik PSG, Joao Neves dan Vitinha. Mereka nyaris tidak pernah kehilangan bola,” ujar Zidane.

Pujian Legendaris Kepada Yamal

Pujian Zidane menambah deretan tokoh yang terkesan dengan bakat Yamal. David Beckham sebelumnya menyamakan kualitas Yamal sebagai yang paling mendekati Lionel Messi menurut pengamatannya.

“Menurut saya, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Lionel Messi, tapi Yamal adalah yang paling mendekati yang pernah saya lihat,” kata Beckham pada Mei lalu. Beckham menambahkan, “Setiap 20 atau 30 tahun sekali, baru muncul pemain seperti itu. Saya percaya suatu hari nanti dia bisa sebaik Leo.”

Zlatan Ibrahimovic, yang juga hadir di festival yang sama, menilai Yamal layak mendapat Ballon d’Or pada tahun itu. “Anda harus menilai pemain berdasarkan kemampuannya membuat perbedaan secara individu. Dan Yamal melakukannya. Jika keputusan ada pada saya, saya akan memberikannya kepada Yamal,” kata Zlatan.

Meski mendapat banyak pujian, Yamal finis di posisi kedua dalam perebutan Ballon d’Or 2025, di bawah Ousmane Dembele dari PSG. Ia tetap mencatat sejarah sebagai pemenang dua kali Kopa Trophy, penghargaan untuk pemain muda terbaik dunia di bawah usia 21 tahun, dan menjadi orang pertama yang memenangkannya secara berturut-turut.

Zidane Isyaratkan Kembali Ke Kepelatihan

Selain membahas pemain, Zidane juga menyinggung kemungkinan kembali ke dunia kepelatihan setelah vakum sejak mundur dari Real Madrid pada 2021. Ia menyatakan keinginan untuk kembali melatih dan mempertimbangkan peran di level tim nasional.

“Saya pasti akan kembali melatih,” ujar Zidane. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi saya merasa bisa melakukan sesuatu dengan tim nasional. Itu yang ingin saya capai suatu hari nanti.”

Pernyataan Zidane memperkuat spekulasi mengenai suksesi pelatih tim nasional Prancis. Didier Deschamps sendiri memastikan bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen terakhirnya bersama Les Bleus.

“Pada 2026 semuanya akan selesai. Di kepala saya itu sudah jelas,” kata Deschamps kepada TF1 pada Januari lalu. “Saya telah menjalani masa saya dengan semangat dan tekad untuk menjaga Prancis di level tertinggi, tapi 2026 adalah waktu yang tepat untuk berhenti.”

Joao Neves

Hasil Liga Prancis: Gol Pada Menit Akhir Joao Neves Jadi Penentu Kemenangan Paris Saint-Germain Atas Lyon

Lamine Yamal dan Dua Bintang PSG Masuk Daftar Pemain Favorit Zinedine Zidane