Acha Septriasa mengumumkan langkah baru dalam kariernya di industri hiburan. Setelah dua dekade berkarier sebagai aktris dengan membintangi 55 judul film, ia kini menjajal peran baru sebagai Co-Founder di sebuah perusahaan media bernama Avarta Media. Kolaborasi ini terjalin dengan pengusaha kembar, Ardi dan Arya Setiadharma, yang juga mengintegrasikan Virtuelines Entertainment ke dalam Avarta Media.

Peran Aktif Acha Septriasa di Avarta Media

Dalam peran barunya, Acha Septriasa menegaskan komitmennya untuk terlibat secara aktif dalam pembentukan konten kreatif perusahaan. “Setelah 20 tahun dan 55 film di depan kamera, saya memahami apa yang membuat penonton Indonesia tertawa, menangis, dan berpikir. Sebagai Co-Founder Avarta Media, saya tidak sekadar meminjamkan nama, saya aktif membentuk slate kreatif kami,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (12/12/2025).

Pengalaman selama 20 tahun di layar kaca, ditambah dengan latar belakang pendidikan formal di bidang produksi film dari Limkokwing University, menjadi bekal Acha dalam menjalankan tanggung jawab barunya ini. Ia menyatakan visinya untuk menciptakan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga bermakna.

“Kami berkomitmen pada cerita yang menghibur sekaligus bermakna: film yang mencerminkan pengalaman Indonesia sambil memenuhi standar internasional. Industri ini telah memberikan banyak kepada saya, ini adalah cara saya membalas,” ungkap Acha.

Peluang Industri Film Indonesia

Arya Setiadharma, salah satu mitra bisnis Acha, menyoroti potensi besar industri perfilman Indonesia saat ini. Ia menyebutkan bahwa pangsa pasar lokal mencapai 65 persen dengan 126 juta tiket terjual pada tahun lalu, menunjukkan adanya permintaan tinggi akan konten berkualitas.

“Perfilman Indonesia sedang mengalami era keemasan-pangsa pasar lokal 65 persen, 126 juta tiket terjual tahun lalu, dan penonton yang haus akan konten berkualitas. Avarta Media hadir untuk memenuhi permintaan tersebut,” kata Arya.

Virtuelines Entertainment, yang kini terintegrasi dalam Avarta Media, telah memiliki rekam jejak produksi beberapa film, di antaranya Qodrat 2, Kuasa Gelap, Tak Ingin Usai di Sini, Tumbal Darah, dan Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?.

Arya menambahkan, “Dengan rekam jejak Virtuelines dan visi kreatif Acha, kami siap memproduksi film yang sukses secara komersial maupun artistik.”

Industri Film Indonesia

Acha Septriasa Rambah Bisnis Media, Jadi Co-Founder Avarta Media Bersama Pengusaha Kembar