Pasar kendaraan listrik di Indonesia kembali mendapat sinyal baru. Model yang diduga kuat sebagai Huawei Aito M9 tercatat mendaftar desain industri di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), langkah yang sering menjadi tanda kesiapan merek untuk memasuki pasar lokal.

Permohonan pendaftaran ini terpantau oleh VOI pada Jumat, 7 November. Dokumen menunjukkan pengajuan dengan nomor A00202405895 oleh Huawei Technologies yang beralamat di Shenzhen, Guangdong, China pada 5 November 2025.

Desain yang didaftarkan menonjolkan citra SUV berukuran besar dengan gaya minimalis. Visual memperlihatkan kombinasi warna two-tone dan aksen emas pada beberapa bagian bodi — karakteristik yang sama dengan Aito M9 yang sudah beredar di China.

Sebelumnya, model ini sempat dipamerkan di Indonesia pada GIIAS 2024 melalui Seres, submerek DFSK, yang menunjukkan bahwa ada perhatian pasar sejak awal diperkenalkan.

Di pasar China, Aito M9 hadir dalam dua pilihan: varian listrik murni (EV) dan varian Extended Range Electric Vehicle (EREV). Mobil ini dirancang dengan kapasitas kabin yang luas, mampu menampung hingga enam penumpang.

Dari sisi performa, varian EV Aito M9 dibekali baterai berkapasitas 100 kWh yang mampu menghasilkan tenaga hingga 523 hp dan torsi puncak 673 Nm.

Mobil ini dapat menempuh jarak 605–630 kilometer dalam satu kali pengisian daya, mencapai kecepatan maksimum 200 km per jam, serta akselerasi dari 0–100 km per jam dalam 4,7 detik.

Isyarat Masuk Pasar Indonesia

Meski belum ada pengumuman resmi dari Huawei tentang jadwal peluncuran di Indonesia, pendaftaran desain industri ini menjadi indikasi kuat persiapan untuk memasuki segmen SUV listrik premium di tanah air.

Di China, harga Aito M9 tercatat berkisar antara RMB 469.800–RMB 589.800, atau setara sekitar Rp 1,1 miliar–Rp 1,38 miliar. Jika resmi masuk, model ini diperkirakan akan menambah pilihan di segmen 6-seater listrik yang saat ini relatif sedikit pesaingnya.

Dengan kombinasi desain mewah, jarak tempuh panjang, dan konfigurasi kabin luas, Aito M9 berpeluang menarik minat konsumen yang mencari SUV listrik premium berteknologi tinggi. Namun, keputusan akhir masuknya model ini ke pasar Indonesia masih bergantung pada langkah resmi pabrikan dan strategi penjualan lokal.

Huawei Aito M9

Huawei Aito M9 Terdaftar di DJKI, SUV Listrik 6-Seater Segera Masuk Indonesia?