Honda menegaskan posisinya di kancah kendaraan listrik global lewat kehadiran Honda CUV e: yang diproduksi di Indonesia dan dipamerkan pada Japan Mobility Show (JMS) 2025. Skuter listrik berdesain futuristik ini menjadi sorotan utama karena menggabungkan fungsi perkotaan dengan kemampuan produksi lokal untuk pasar internasional.

Model ini bukan sekadar produk baru, tetapi juga cerminan peran industri otomotif Indonesia dalam rantai pasok kendaraan listrik Honda di Asia. Honda menempatkan CUV e: sebagai representasi mobilitas dua roda masa depan yang praktis dan ramah lingkungan.

Desain Eksterior Minimalis

Eksterior Honda Cuv E — Desain Minimalis untuk Gaya Hidup Urban. Foto: Astra Honda

CUV e: mengusung gaya modern yang dirancang untuk kebutuhan urban. Proporsi bodi mengutamakan kepraktisan sekaligus memberi kesan futuristik melalui lampu LED penuh dan panel instrumen digital.

Dimensi bodinya memiliki panjang 1.889 mm, lebar 664 mm, dan tinggi 1.096 mm, dengan jarak sumbu roda 1.310 mm serta ground clearance 139 mm.

Rangka underbone baja menjadi basis konstruksinya, dipadukan dengan garpu teleskopik di depan dan suspensi ganda di belakang, memberikan kenyamanan dan stabilitas maksimal di jalanan kota.

Roda berukuran 12 inci dengan ban 100/90 di depan dan 110/90 di belakang memastikan traksi optimal di berbagai kondisi jalan.

Sistem pengereman mengandalkan cakram hidrolik depan dan tromol belakang, sementara lampu LED penuh di bagian depan dan belakang mempertegas kesan modern. Panel instrumen digital serta desain jok ergonomis melengkapi tampilan futuristik yang menonjolkan efisiensi dan kenyamanan berkendara.

Sistem suspensi CUV e: memadukan garpu teleskopik depan dan suspensi ganda belakang untuk meredam getaran jalan umum di kota. Komposisi ini ditujukan untuk memberi keseimbangan antara kenyamanan dan kelincahan saat bermanuver di ruang sempit.

Kombinasi roda 12 inci dan ban profil lebar memberikan kemampuan manuver yang lincah di ruang sempit. Sistem pengereman kombinasi cakram dan tromol menghadirkan kontrol optimal saat deselerasi, menjadikannya ideal untuk penggunaan harian di kota padat.

Performa Motor dan Baterai

Baterai Honda Cuv E — *Swappable Battery* yang Memudahkan Pengguna. Foto: Astra Honda

CUV e: dibekali motor listrik brushless DC (E-Drive) yang menghasilkan tenaga maksimum 6 kW (8 hp) pada 3.500 rpm dan torsi puncak 22 Nm pada 2.300 rpm. Kecepatan puncak tercatat 83 km/jam, dengan akselerasi 0–100 meter dalam 8,3 detik.

Tenaga disuplai oleh dua baterai lithium-ion 50,26 V / 29,4 Ah (kapasitas total 2,6 kWh). Jarak tempuh mencapai 77,3 km dalam mode standar dan dapat meningkat hingga sekitar 25% saat memakai mode ECON. Pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 6 jam, atau 2,7 jam untuk pengisian dari 25% ke 75%.

Baterai dapat dilepas dan diisi ulang (swappable baterry) menggunakan charger rumah tangga atau sistem pengisian cepat di dealer resmi Honda. Fleksibilitas ini menjadikan CUV e: cocok untuk pengguna perkotaan yang membutuhkan efisiensi dan kepraktisan tinggi.

Fitur Teknologi dan Konektivitas

Teknologi Honda Cuv E — Fitur Honda RoadSync Duo. Foto: Astra Honda

Fitur konektivitas menjadi salah satu nilai tambah CUV e:. Varian tertinggi menawarkan Honda RoadSync Duo® yang memungkinkan integrasi smartphone lewat Bluetooth untuk akses navigasi, panggilan, dan musik melalui panel digital.

Smart Key system
Port USB Type-C
Tiga mode berkendara: SPORT, STANDARD, ECON
Mode mundur (reverse assist) untuk memudahkan parkir

Harga Honda CUV e:

Honda memasarkan CUV e: dalam dua varian: Standard dan RoadSync Duo. Harga on the road Jakarta tercatat Rp54.450.000 untuk varian Standard, dan Rp59.650.000 untuk varian RoadSync Duo. Kedua varian sudah disertai dua unit Honda Mobile Power Pack e: (MPP e:) yang dapat dilepas.

Honda CUV e: dikembangkan dan dirakit di Indonesia sebelum diekspor ke pasar internasional. Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi kendaraan listrik roda dua Honda di Asia.

Inisiatif tersebut sejalan dengan visi global Honda untuk mencapai netralitas karbon pada 2050 dan menunjukkan kemampuan inovasi lokal untuk bersaing di pasar global.

Honda CUV e:

Honda CUV e: Skuter Listrik Buatan Indonesia Debut di Japan Mobility Show 2025

Luca Marini dan Johann Zarco Gunakan Honda CUV e: di Paddock Mandalika