SUV Hybrid dari Chery Ini Miliki Tenaga 590 HP dan Jarak Tempuh 1.500 KM
Foto: Chery
Chery resmi menghadirkan varian AWD dari Jetour Shanhai T1 di China pada 3 November. SUV plug-in hybrid ini menonjolkan dua hal utama: tenaga besar dan jangkauan jauh, dengan total output sistem mencapai 440 kW (590 HP) dan torsi puncak 840 Nm.
Perusahaan mengklaim kombinasi bahan bakar penuh dan baterai terisi penuh memungkinkan kendaraan menempuh hingga 1.500 km, angka yang jarang ditemui di segmen SUV PHEV saat ini. Fitur lain yang disorot termasuk kemampuan off-road serta mode berkendara cerdas.
Jetour Shanhai T1 AWD ditawarkan dalam dua varian. Harga resmi di pasar Tiongkok tercatat sebagai berikut:
- Exploration Edition: 157.900 yuan (sekitar 22.200 USD)
- Discovery Edition: 167.900 yuan (sekitar 23.600 USD)
Pilihan warna eksterior mengikuti palet varian FWD, meliputi Midnight Black, Green Mountain, Snow Mountain Silver, Glacier White, dan Sand Gold.
Dimensi Dan Kapasitas
Dari sisi ukuran, varian AWD memiliki panjang 4.706 mm, lebar 1.967 mm, dan tinggi 1.840 mm, dengan wheelbase 2.810 mm. Dimensi ini hanya 5 mm lebih pendek dibanding versi dua roda penggerak.
Kemampuan jelajah dan off-road didukung oleh ground clearance minimum 185 mm, sudut approach 28 derajat, sudut departure 29 derajat, serta kedalaman wading hingga 600 mm. SUV ini mampu menarik beban hingga 1.600 kg, sementara atap panoramic mencapai 64 inci.
Sistem Penggerak Dan Performa
Jetour Shanhai T1 AWD menggunakan sistem hybrid Chery Kunpeng super-performance electric hybrid C-DM. Kombinasi powertrain terdiri dari mesin 1.5TD dan dua motor sinkron permanen.
- Mesin bensin: 115 kW (154 HP), torsi 220 Nm
- Motor depan: 150 kW (201 HP), torsi 310 Nm
- Motor belakang: 175 kW (235 HP), torsi 310 Nm
- Total sistem: 440 kW (590 HP), torsi 840 Nm
Baterai lithium iron phosphate berkapasitas 27,2 kWh menyediakan jangkauan murni listrik hingga 147 km berdasarkan siklus CLTC. Dengan tangki bahan bakar 70 liter ditambah baterai terisi, pabrikan mengklaim jangkauan kombinasi mencapai 1.500 km.
Sebagai kendaraan yang juga dirancang untuk medan berat, T1 AWD menyertakan 7+X mode berkendara cerdas. Mode X secara otomatis menyesuaikan pengaturan penggerak sesuai kondisi jalan, sehingga kendaraan dapat beradaptasi dari kondisi perkotaan hingga lintasan off-road.
Bagian kabin mengusung desain fungsional dengan setir empat palang, panel instrumen LCD 10,25 inci, dan layar kontrol sentral 15,6 inci yang ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 8155. Penataan tombol fisik berada di bawah layar, sedangkan konsol tengah dilengkapi dua tempat minum, rotary knob, dan tuas transmisi.
Fitur konektivitas termasuk AI assistant yang menggunakan model DeepSeek untuk interaksi cerdas antara pengemudi dan kendaraan.
Dengan perpaduan tenaga besar, teknologi hybrid, dan klaim jangkauan panjang, Jetour Shanhai T1 AWD muncul sebagai opsi langka di segmen SUV PHEV. Detail ketersediaan di pasar lain selain China belum diumumkan pabrikan.