Raksasa teknologi global, Apple, dilaporkan akan semakin memperdalam ketergantungannya pada Samsung sebagai pemasok utama chip memori untuk lini iPhone 18 yang dijadwalkan meluncur pada 2026 mendatang. Langkah strategis ini diambil di tengah krisis pasokan memori global, khususnya untuk jenis low-power double data rate (LPDDR) yang krusial bagi perangkat seluler.
Keputusan ini menandai pergeseran signifikan dalam rantai pasok Apple, yang selama ini dikenal berupaya mendiversifikasi pemasok komponen untuk mengurangi risiko dan ketergantungan pada satu pihak, terutama rival utamanya.
Namun, dinamika pasar saat ini, di mana produsen memori lain mengalihkan fokus ke chip High Bandwidth Memory (HBM) untuk pusat data kecerdasan buatan (AI), membuat Samsung menjadi pilihan yang tak terhindarkan bagi Apple.
Dampak Krisis Memori AI pada Pasokan Smartphone
Kelangkaan chip memori LPDDR di pasar global sebagian besar dipicu oleh lonjakan permintaan untuk HBM, komponen penting dalam akselerator AI yang digunakan di pusat data besar. Perusahaan seperti SK Hynix dan Micron Technology, dua pemasok memori utama Apple sebelumnya, telah mengalihkan sebagian besar kapasitas produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan HBM yang lebih menguntungkan.
Pergeseran prioritas ini menciptakan kekosongan besar di pasar memori komersial, termasuk chip LPDDR yang dibutuhkan ponsel pintar seperti iPhone. Samsung, di sisi lain, dilaporkan tetap mempertahankan produksi DRAM serbaguna dalam skala besar, menjadikannya pemasok yang lebih andal bagi Apple. Analis industri memperkirakan bahwa Samsung akan memasok antara 60% hingga 70% dari DRAM LPDDR yang digunakan pada lini iPhone 17, dan dominasi ini diperkirakan akan berlanjut untuk iPhone 18.
Keunggulan Teknologi dan Kualitas Samsung
Selain kapasitas produksi yang stabil, kualitas dan inovasi teknologi Samsung juga menjadi faktor kunci. Chip memori LPDDR5X 12GB buatan Samsung disebut-sebut sebagai yang tertipis di kelasnya, hanya berukuran 0,65 mm. Teknologi ini juga menawarkan peningkatan resistansi termal sebesar 21,2% dan efisiensi daya sebesar 25% dibandingkan generasi sebelumnya.
Sumber-sumber industri mengindikasikan bahwa Samsung saat ini adalah satu-satunya perusahaan yang mampu memenuhi standar kualitas Apple yang sangat ketat, serta volume produksi yang dibutuhkan untuk sekitar 230 juta unit iPhone setiap tahunnya. Apple sendiri dikabarkan sangat sensitif terhadap lonjakan tegangan sesaat, yang membutuhkan komponen memori dengan kinerja identik di seluruh lini produksi massal.
Implikasi bagi iPhone 18 dan Pasar
Lini iPhone 18, yang model Pro-nya dijadwalkan rilis pada September 2026 dan model standar pada Musim Semi 2027, dikabarkan akan mengadopsi konfigurasi LPDDR5X enam saluran. Arsitektur ini akan secara drastis meningkatkan bandwidth memori, memungkinkan eksekusi model AI yang lebih besar dan kompleks secara langsung di perangkat.
Dengan mengamankan pasokan memori dari Samsung sejak dini, Apple berharap dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah kenaikan biaya produksi yang pada akhirnya bisa memengaruhi harga jual ke konsumen. Harga modul LPDDR5X 12GB, misalnya, telah melonjak tajam dari sekitar 30 dolar AS pada awal 2025 menjadi sekitar 70 dolar AS saat ini. Meskipun demikian, ketergantungan yang lebih besar pada satu pemasok juga dapat meningkatkan risiko bagi Apple jika terjadi gangguan pada rantai pasok Samsung.
Hubungan Apple-Samsung: Rivalitas dan Kemitraan
Hubungan antara Apple dan Samsung telah lama dikenal sebagai paradoks, di mana keduanya adalah rival sengit di pasar ponsel pintar, namun sekaligus mitra bisnis yang krusial. Selama lebih dari satu dekade lalu, Apple secara sengaja mengurangi ketergantungannya pada Samsung di tengah perselisihan paten yang menonjol.
Namun, dinamika pasar saat ini telah membalikkan keadaan, memaksa keduanya untuk memperbarui kemitraan yang saling menguntungkan. Samsung telah lama menjadi pemasok komponen kunci bagi Apple, termasuk panel OLED, modul memori, dan chip prosesor. Keahlian dan kapasitas produksi Samsung yang masif, ditambah dengan kemampuannya untuk memproduksi komponen berkualitas tinggi dalam skala besar, menjadikannya pemasok yang menarik bagi banyak perusahaan teknologi, termasuk Apple.
Krisis memori global dan pergeseran fokus industri ke AI telah mengukuhkan posisi Samsung sebagai pemain kunci dalam rantai pasok Apple, menunjukkan bahwa meskipun persaingan sengit, kebutuhan bisnis seringkali menuntut kerja sama di balik layar.