Strasbourg Sanksi Emanuel Emegha Akibat Komentar Kontroversial Menjelang Kepindahannya ke Chelsea
Emanuel Emegha, calon striker Chelsea yang akan bergabung pada musim panas 2025, kembali menjadi sorotan tajam. Klubnya saat ini, Strasbourg, menjatuhkan sanksi disipliner kepada kapten berusia 22 tahun tersebut, mencoretnya dari skuad untuk pertandingan Ligue 1 akhir pekan ini melawan Toulouse.
Keputusan tegas ini diambil menyusul perilaku Emegha yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai klub. Insiden ini menambah daftar tekanan yang dialami sang penyerang di tengah perjalanan musim yang penuh gejolak, terutama setelah pengumuman kepindahannya ke Stamford Bridge.
Komentar Kontroversial Pemicu Sanksi
Puncak dari awal musim Emegha yang bergelombang adalah keputusan klub untuk memarkirnya, diduga kuat terkait komentar yang ia lontarkan saat bertugas bersama tim nasional Belanda. Dalam pernyataan yang memicu reaksi keras, Emegha secara jujur namun dinilai ceroboh mengakui sempat mengira Strasbourg berada di Jerman.
Komentar tersebut tampaknya menjadi pemicu utama sanksi disipliner ini. Strasbourg, melalui pernyataan resmi, menegaskan bahwa Emegha melanggar aturan internal klub. Meski demikian, mereka menekankan bahwa sang pemain tetap merupakan bagian penting dari tim dan akan kembali setelah satu pertandingan.
Tekanan dari Suporter dan Pembelaan Pelatih
Sikap tegas klub ini menambah daftar panjang tekanan yang harus dihadapi Emegha. Sebelumnya, ia sudah dicemooh oleh suporternya sendiri setelah kepindahannya ke Chelsea diumumkan. Kelompok ultras bahkan membentangkan spanduk yang menudingnya sebagai “pion BlueCo”, grup pemilik Strasbourg dan Chelsea.
Manajer Strasbourg, Liam Rosenior, mengecam keras aksi tersebut dan membela kaptennya. Ia menyebut perlakuan minoritas suporter sebagai hal yang tidak dapat diterima, menegaskan bahwa Emegha tetap akan memimpin tim selama masih berseragam Racing.
Performa Konsisten dan Ambisi Liga Champions
Meskipun berada dalam pusaran kritik dan kontroversi, performa Emegha di lapangan sebenarnya cukup konsisten. Sejak bergabung dua tahun lalu, ia telah mencetak 26 gol dalam 64 pertandingan di semua kompetisi, menunjukkan kualitas yang menarik minat klub-klub besar.
Ketertarikan Chelsea terhadap Emegha bukan tanpa alasan; klub London Barat itu harus bersaing ketat dengan Aston Villa dan Nottingham Forest sebelum akhirnya berhasil mengamankan tanda tangan sang striker. Emegha sendiri telah menandatangani kontrak dengan Chelsea sejak September dan akan resmi bergabung pada musim panas 2025.
Dalam wawancaranya bersama L’Equipe, Emegha menyatakan bahwa keputusan memilih Chelsea adalah langkah terbaik untuk ambisinya bermain di Liga Champions dan panggung internasional. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan musim ini bersama Strasbourg, termasuk ambisi membawa klub tampil kompetitif di Eropa.
Emanuel Emegha masih akan memimpin Strasbourg hingga akhir musim. Namun, dinamika dan kontroversi yang mengiringi bulan-bulan terakhirnya di Prancis jelas menyisakan cerita yang jauh dari sederhana sebelum ia resmi terbang ke Stamford Bridge.