Sir Alex Ferguson membandingkan kondisi Manchester United saat ini dengan awal masa kepelatihannya, memperkirakan klub membutuhkan waktu 10 hingga 11 tahun untuk kembali meraih gelar Liga Inggris. Sejak Ferguson meninggalkan Old Trafford pada 2013, MU belum pernah lagi menjuarai liga domestik, menunjukkan kesulitan bersaing meski telah menggelontorkan dana besar.

MU Tak Lagi Menyeramkan

Menurut Ferguson, MU tidak lagi memiliki aura menakutkan seperti di era kejayaannya. Ia menilai pemain yang datang ke klub saat ini lebih tergiur oleh tawaran gaji ketimbang ambisi prestasi. Bersama pelatih Ruben Amorim, MU tengah berupaya membangun kembali tim setelah musim lalu finis di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris dan tanpa gelar.

Meskipun sempat terseok-seok di awal musim ini, MU menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sejak Oktober, hanya menelan satu kekalahan hingga kini. Namun, Ferguson tetap skeptis mengenai potensi kebangkitan instan mantan klubnya tersebut.

Perbandingan dengan Liverpool

Ferguson memprediksi MU akan mengalami fase serupa dengan Liverpool di awal 1990-an. Saat itu, The Reds terpuruk dan baru mengakhiri puasa gelar Liga Inggris pada 2020 di bawah Juergen Klopp. Lima tahun kemudian, Liverpool meraih gelar liga ke-20 bersama Arne Slot, menyamai rekor MU dan menjadi klub tersukses di Inggris dengan total 49 gelar.

“Amorim oke kok. Tidak mudah memang. Saya ingat ketika pertama kali melatih di sana, saat itu kami tidak ada apa-apanya dibanding Liverpool. Mereka klub fantastis yang sudah memenangi Liga Champions empat kali dan seterusnya, tapi mereka butuh 31 tahun untuk juara liga lagi,” ujar Ferguson kepada Press Box PR.

Ia menambahkan, “Kini kami dalam situasi yang sama. Mungkin saja butuh 10, 11 tahun karena siklus itu. Ini harus diperhatikan seksama dan kami harus pastikan bahwa perekrutan akan lebih baik.”