Sentuhan Rahmad Darmawan Bikin Persipura Menang Telak 4-0 Atas PSIS, Peluang Ke Puncak Masih Terbuka

Persipura Jayapura melanjutkan tren positif setelah menundukkan PSIS Semarang 4-0 pada pekan ke-17 Pegadaian Championship 2025/2026. Kemenangan itu diraih di Stadion Jatidiri, Selasa (18/11/2025), ditutup oleh gol indah dari pemain senior Boaz Solossa.

Kemenangan besar ini menempatkan Persipura di posisi ketiga klasemen Grup Timur, menempel dua tim papan atas lain yakni Barito Putera dan PSS Sleman. Jarak hanya tiga poin dari PSS Sleman (26 poin) membuat peluang naik ke puncak masih terbuka.

Kemenangan di Jatidiri

Laga away kontra PSIS berakhir 0-4 untuk keunggulan Persipura. Hasil itu menjadi kemenangan terbesar Persipura musim ini dan menandai kesinambungan performa positif sejak pergantian pelatih.

Posisi Klasemen

Tambahan tiga poin membuat Persipura naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup Timur. Tim itu kini hanya tertinggal tiga angka dari pimpinan klasemen, PSS Sleman, yang tercatat mengumpulkan 26 poin.

Peran Rahmad Darmawan

Performa Persipura tak lepas dari sentuhan pelatih kepala Rahmad Darmawan. Eks pelatih Sriwijaya FC itu memang bukan sosok asing bagi klub; pada 2005 ia mengantar Persipura menjadi juara Liga Indonesia (Ligina).

Rahmad, yang musim ini menggantikan Ricardo Salampessy setelah evaluasi manajemen, baru menjalani enam laga bersama tim namun sudah memperlihatkan tren hasil positif. Mengenai penilaiannya terhadap perkembangan tim, ia mengatakan: “Sebenarnya masih terlalu dini untuk menilai karena masih terus berproses antara saya dengan pemain,” katanya dikutip dari jateng.tribunnews.com pada Rabu (19/11/2025).

Perbaikan Lini Pertahanan

Rahmad menyebut fokus utamanya adalah memperbaiki lini bertahan. Menurutnya, pemain Persipura kerap terlalu bersemangat saat menyerang sehingga lupa urgentnya tugas bertahan.

Ia menegaskan, “Saya memperbaiki beberapa hal yang berkaitan dengan lini pertahanan. Karena memang banyak pemain Persipura itu, mereka kadang terlalu keasikan saat mereka melakukan penyerangan,” kata dia.

Ia menambahkan, “Mereka sering seperti lupa kalau sepakbola itu juga dibutuhkan pertahanan. Dari awal saya memang fokus kepada memenuhi lini pertahanan, baru kemudian perlahan ke lini depan. Ada progres, tapi tentu belum memuaskan sekali ya,” lanjutnya.

Evaluasi Bursa Transfer

Meski ada perbaikan, Rahmad menegaskan proses evaluasi berjalan berkelanjutan dan bursa transfer akan menjadi momen untuk menentukan kebutuhan skuad.

“Saya terus akan mengevaluasi dan melihat sejauh mana tim ini akan terus berkembang. Dan apakah perlu menambah atau tetap dengan pemain yang ada, nanti kita akan lihat,” katanya.

Apresiasi untuk Suporter

Selain memuji kerja pemain, Rahmad juga menyampaikan terima kasih kepada pendukung Persipura.

“Saya pikir kita sangat bersyukur dan apresiasi dengan kerja pemain di lapangan yang cukup tenang, tidak buru-buru,” katanya. “Walaupun mungkin di babak kedua awal sempat kehilangan ritme, tapi kemudian bisa diperbaiki lagi oleh pemain-pemain pengganti. Dan saya bersyukur mereka mampu mengembalikan kepercayaan diri semua tim untuk kembali menemukan permainan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

“Overall, terima kasih juga buat supporter yang di jayapura, saya tahu ada yang nobar dan mungkin berdoa untuk kita,” pungkasnya.