Timnas Futsal Putra Indonesia berhasil mengukir sejarah di SEA Games 2025 dengan meraih medali emas. Prestasi gemilang ini diraih setelah skuad Garuda menundukkan tuan rumah Timnas Futsal Putra Thailand melalui kemenangan telak 6-1 dalam partai puncak yang berlangsung di Stadion Nontabhuri, Jumat (19/12).
Kemenangan ini menjadi penegasan dominasi Indonesia di ajang futsal SEA Games. Sejak awal pertandingan, Timnas Indonesia menunjukkan performa superior, membangun keunggulan signifikan yang membuat Thailand kesulitan bangkit.
Pesta Gol di Stadion Nontabhuri
Indonesia membuka keran gol pada menit ke-14. Firman Adriansyah sukses mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna, mengirim bola ke sudut atas gawang Thailand, mengubah skor menjadi 1-0.
Keunggulan Indonesia bertambah hanya empat menit berselang. Syauqi Lubis menggandakan skor menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak dari situasi bola mati. Sebuah operan mendatar ke sisi kiri diselesaikan Syauqi dengan tendangan kaki kanan yang kembali bersarang di sisi kiri gawang lawan.
Dominasi Berlanjut di Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, Timnas Futsal Putra Indonesia semakin tak terbendung. Samuel Eko mencatatkan namanya di papan skor, memperlebar jarak menjadi 3-0. Dewa Rizki Amanda kemudian memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Thailand untuk mencetak gol keempat ke gawang yang kosong, menjadikan kedudukan 4-0.
Ardiansyah Nur turut menambah keunggulan Indonesia menjadi 5-0. Ia berhasil merebut bola dari pemain lawan di area pertahanan sendiri sebelum menceploskan bola ke gawang Thailand yang tak terjaga.
Gol Hiburan Thailand dan Penutup Pesta Gol
Thailand sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol hiburan dari Krit Aransanyalak. Ia berhasil menyelesaikan umpan silang dengan sontekan dari jarak dekat, mengubah skor menjadi 5-1.
Namun, di menit-menit akhir pertandingan, Ardiansyah Nur kembali mencetak gol, melengkapi kemenangan telak Indonesia 6-1 atas Thailand. Gol penutup ini tercipta saat kiper Thailand maju membantu serangan, dan Ardiansyah yang menguasai bola di sisi kiri lapangan sukses melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper lawan.