Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand kembali menambah pundi-pundi medali emasnya. Pada Senin (15/12/2025) sore WIB, cabang olahraga Wushu sukses mempersembahkan dua emas tambahan melalui aksi Samuel Marbun dan Tharisa Dea Florentina.
Tambahan dua emas ini membuat torehan total kontingen Merah Putih di ajang multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut kini mencapai 49 keping emas. Indonesia sementara masih kokoh di peringkat kedua klasemen perolehan medali.
Dua Emas dari Nomor Sanda
Samuel Marbun berhasil meraih medali emas pertamanya di SEA Games 2025 setelah menundukkan wakil tuan rumah, Khunphet Charuwat. Pertarungan sengit terjadi di nomor Sanda kelas 65kg putra yang berlangsung di Ratthaprasasanphakdi Building Govermment Complex Chaeng Watthana, Bangkok.
Sementara itu, Tharisa Dea Florentina juga tampil gemilang di nomor Sanda kelas 56kg putri. Ia sukses mengalahkan wakil Myanmar, Cherry Than, di partai final. Pertandingan wushu di SEA Games 2025 sendiri berakhir pada Senin, 15 Desember.
Wushu Lampaui Target
Dengan dua medali emas yang diraih Samuel dan Tharisa, cabor wushu telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah. Sebelumnya, wushu ditargetkan untuk meraih tiga medali emas di SEA Games 2025.
Sumbangan Emas Wushu Sebelumnya
Perolehan emas dari nomor Sanda melengkapi kesuksesan timnas wushu Indonesia sebelumnya. Pada hari yang sama, Senin (15/12/2025), tim wushu juga telah menyumbangkan dua emas dari nomor Taolu.
Sebelumnya, atlet wushu senior Edgar Xavier Marvelo juga berhasil meraih medali emas. Kemudian, penampilan beregu Dullian Bare Handed yang diperkuat Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi turut menambah pundi-pundi emas.
Patricia Geraldine menjadi yang terbaik di nomor gabungan Changquan, Jianshu, dan Qiangshu. Ia meraih total nilai 29.266 poin, dengan rincian 9.750 untuk Changquan, 9.760 untuk Jianshu, dan 9.756 untuk Qiangshu.
“Saya senang dan terharu bisa menyumbangkan medali emas buat kontingen Indonesia. Apalagi, ini penampilan perdana saya di multievent internasional,” ujar Patricia Geraldine seusai pertandingan.
Ia menambahkan, “Cukup melelahkan tampil selama tiga hari berturut-turut dan tekanan juga tinggi. Tapi semua sudah terobati dengan menjadi yang terbaik di SEA Games ke-33 Thailand 2025.”