Samsung Galaxy Z TriFold Rilis Terbatas di Asia, Harga Rp46 Jutaan

Samsung Galaxy Z Trifold. Foto: Sam Mobile
Samsung mengumumkan rencana peluncuran smartphone lipat tiga pertamanya, Galaxy Z TriFold, dengan distribusi awal yang sangat terbatas di Asia. Perangkat ini diperkirakan diperkenalkan bersamaan dengan KTT APEC 2025 di Korea Selatan pada 31 Oktober hingga 1 November.
Strategi peluncuran mencerminkan posisi Galaxy Z TriFold sebagai produk eksperimental dan premium, dengan tujuan utama menguji respons konsumen sebelum mempertimbangkan produksi massal.
Menurut laporan The Korea Herald dan informasi dari leaker Evan Blass, Samsung akan memasarkan Galaxy Z TriFold awalnya hanya di beberapa negara di Asia. Daftar negara yang disebutkan meliputi Korea Selatan, China, Taiwan, dan Singapura, dengan kemungkinan ke Uni Emirat Arab.

Kesempatan untuk melihat perangkat ini masuk ke pasar Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris diperkirakan kecil. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mengevaluasi permintaan terhadap kategori smartphone lipat tiga sebelum melakukan ekspansi lebih luas.
Galaxy Z TriFold menonjol pada desain layar yang fleksibel. Saat tertutup, perangkat menampilkan layar depan berukuran 6,5 inci. Dibuka penuh, layar utama mencapai sekitar 10 inci dan menyerupai tablet.
Ponsel ini juga dapat digunakan dalam posisi setengah terbuka dengan layar berukuran sekitar 8 inci. Mekanisme lipatnya menggunakan sistem lipat ke dalam, berbeda dengan beberapa model lain yang mengadopsi lipatan ke luar.
Perangkat ini diposisikan pada segmen premium. Perkiraan harga sekitar USD 2.800 atau setara dengan sekitar Rp46 juta menempatkannya sekitar USD 1.000 lebih mahal dibanding Galaxy Z Fold 7.
Samsung diperkirakan akan melakukan produksi secara terbatas, antara 50.000 hingga 200.000 unit. Harga tinggi dan status sebagai generasi pertama menjadi alasan utama peluncuran terbatas.
Ketersediaan yang terbatas dimaksudkan untuk mengukur tanggapan pasar terhadap kategori baru ini, sekaligus meminimalkan risiko yang muncul pada generasi awal. Pengalaman peluncuran awal Galaxy Fold menjadi pertimbangan perusahaan.
Bagi konsumen yang menunggu perangkat lipat tiga dengan harga lebih terjangkau atau penyempurnaan teknis, menunda pembelian hingga generasi berikutnya mungkin menjadi opsi yang rasional. Namun bagi penggemar teknologi lipat di wilayah yang menjadi target, kesempatan untuk mencoba inovasi ini akan segera tiba.
