Logo

Samsung Galaxy S26 Ultra Dikabarkan Pakai Chip Exynos 2600

Catur Ariadi
Catur Ariadi
28 Oktober 20250
Samsung Siapkan Galaxy S26 Ultra Dengan Exynos 2600 Secara Terbatas

Ilustrasi Samsung Galaxy S26. Foto: Samsung

Iklan

Samsung dikabarkan sedang menyiapkan sejumlah pembaruan teknis pada flagship terbaru mereka, Galaxy S26 namun hanya model Ultra yang diprediksi mendapatkan peningkatan signifikan. Dua varian lain, Galaxy S26 dan S26+, diperkirakan tidak mengalami revolusi desain atau fitur.

Mengutip Sammy Guru, Samsung berencana mengadopsi strategi dual-chip, yakni menggunakan dua jenis SoC untuk pasar berbeda.

Samsung Galaxy S26 Ultra dikabarkan akan memakai Exynos 2600 di beberapa wilayah, sementara model lain dan sebagian besar pasar internasional akan mendapatkan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Diperkirakan sekitar 30% unit Galaxy S26 yang keluar dari jalur produksi akan dibekali Exynos 2600, fokus utamanya untuk pasar domestik Korea Selatan.

Bocoran tambahan menunjukkan adanya chipset pendamping bernama Exynos S6568 yang tercantum dalam daftar produk bersertifikasi Bluetooth. Chip ini disebut mendukung Bluetooth 6.1 dan fitur Wi‑Fi, bekerja beriringan dengan SoC Exynos untuk meningkatkan jangkauan sinyal serta efisiensi daya.

Exynos 2600 Bersertifikasi Bluetooth
Foto: GSM Arena

Samsung sendiri telah memulai produksi massal Exynos 2600 menggunakan teknologi proses 2nm. Produksi awal disebut mencapai sekitar 15.000 wafer, yang diproyeksikan setara dengan 30% dari kapasitas produksi untuk seri Galaxy S26.

Namun, tingkat keberhasilan produksi pada proses 2nm dilaporkan masih rendah, sekitar 30% yield. Kondisi ini menjadi faktor pembatas distribusi Exynos 2600 ke pasar global dan memaksa Samsung mengandalkan Snapdragon di banyak wilayah.

Masalah serupa sempat muncul pada Exynos 2500 untuk seri Galaxy S25, yang akhirnya membuat Samsung memilih Snapdragon 8 Elite untuk semua pasar global pada seri tersebut.

Fokus Pada Galaxy S26 Ultra

Galaxy S26 Ultra mendapat sorotan utama dalam bocoran. Sumber menyebut beberapa peningkatan teknis yang dianggap berarti, termasuk penggunaan Exynos 2600 pada pasar tertentu setelah perbaikan produksi.

Kamera S26 Ultra dikabarkan membawa aperture lebih lebar sehingga mampu menangkap cahaya lebih banyak untuk kondisi low‑light. Panel layar juga ditingkatkan menggunakan M14 OLED, yang sebelumnya dipuji pada seri S25 Ultra.

Fitur baru bernama Privacy Display disebut memberi kontrol visibilitas aplikasi dari sudut pandang orang lain, yang dirancang meningkatkan privasi saat perangkat digunakan di ruang publik. Dari sisi desain, S26 Ultra diperkirakan mempertahankan sudut yang sedikit melengkung, tanpa mengulang elemen khas seri Galaxy Note.

Untuk varian standar, Galaxy S26 dan S26+ diprediksi mengalami pembaruan minimal. Eksperimen dengan model Edge sebelumnya juga dikabarkan dibatalkan karena hasil penjualan kurang memuaskan, sehingga tidak ada versi Edge untuk seri S26.

Rumor Terbaru Galaxy S26: Varian Edge dan Pro Dikabarkan Dihapus

Secara keseluruhan, langkah Samsung menempatkan Exynos 2600 pada sebagian unit dan mempertahankan Snapdragon di pasar utama menunjukkan upaya memperkuat portofolio chipset internal sambil menyesuaikan risiko produksi dan permintaan pasar.

Iklan
Iklan