Logo

Ruben Amorim Tegas Melarang Joshua Zirkzee Hengkang dari MU Pada Bursa TransferJanuari 2026

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
15 November 20250
Ruben Amorim Tegas Melarang Joshua Zirkzee Hengkang Dari Mu Pada Bursa Transferjanuari 2026

Sumber: X/PremierLeague

Iklan

Ruben Amorim harus mengambil langkah tegas di tengah meningkatnya performa Manchester United musim ini. Pelatih asal Portugal tersebut kabarnya menolak seluruh kemungkinan hengkangnya Joshua Zirkzee pada bursa transfer Januari 2026, meski sang striker sudah menunjukkan niat kuat untuk mencari klub baru demi menit bermain.

Keputusan ini dianggap merupakan langkah logis melihat kondisi skuad yang tengah menghadapi jadwal padat serta ancaman kehilangan sejumlah pemain kunci pada akhir tahun. Dengan jadwal kompetisi yang semakin padat serta ancaman krisis pemain akibat gelaran Piala Afrika 2025, Manchester United membutuhkan kedalaman skuad yang solid.

Trend Positif MU Berbanding Terbalik dengan Situasi Zirkzee

Manchester United baru saja menorehkan catatan impresif dengan lima laga tanpa kekalahan, termasuk kemenangan krusial atas Sunderland, Liverpool, dan Brighton. Momentum positif ini membawa mereka merangsek naik ke peringkat tujuh klasemen Liga Inggris. Namun, di balik performa gemilang itu, situasi internally justru memanas bagi Zirkzee.

Penyerang asal Belanda tersebut hanya tampil empat kali dari 11 laga liga sejauh musim berjalan, itu pun seluruhnya sebagai pemain pengganti. Minimnya menit bermain menjadi pukulan telak untuk pemain berusia 24 tahun yang masih mengejar kesempatan tampil di Piala Dunia 2026. Zirkzee memahami bahwa tanpa jam terbang yang konsisten, peluangnya masuk skuad final Belanda akan menipis secara drastis.

AFCON Jadi Alasan Utama Amorim Memblokir Transfer

Ruben Amorim tidak menutup mata terhadap ambisi Zirkzee. Namun ia juga harus realistis terhadap kebutuhan tim. Mulai Desember hingga Januari, Manchester United akan ditinggal tiga pemain penting: Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui yang akan membela negara masing-masing di Piala Afrika 2025. Kehilangan ketiganya membuat stok pemain menyerang dan pemain sayap sangat menipis.

Menurut laporan The Sun melalui jurnalis Samuel Luckhurst, Amorim telah memberi instruksi tegas bahwa hengkangnya Zirkzee tidak masuk dalam opsi. Ia menilai kehadiran Zirkzee tetap krusial sebagai pelapis ketika skuad kekurangan kedalaman. Meski jarang dimainkan, sang striker masih dianggap memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan tim, terutama dalam masa-masa sulit ketika rotasi menjadi hal yang mutlak.

Catatan Kurang Mengesankan Zirkzee Sejak Bergabung

Sejak didatangkan dari Bologna dengan biaya £36,5 juta pada musim panas 2024, Zirkzee belum mampu menjawab ekspektasi besar yang dibebankan kepadanya. Dari 54 pertandingan di semua kompetisi, ia hanya mencetak tujuh gol dan tiga assist angka yang tergolong mengecewakan untuk penyerang yang digadang-gadang menjadi solusi di lini depan.

Pada musim 2025/2026, situasinya semakin memburuk. Zirkzee belum pernah menjadi starter sejak April 2025, dan seluruh perannya hanya terbatas pada menit-menit akhir pertandingan. Kondisi ini membuat frustrasinya memuncak, terlebih minat dari klub seperti West Ham, Everton, dan AS Roma memberi harapan akan menit bermain yang lebih banyak.

Namun dengan kebijakan Amorim yang melarang transfer keluar, rencana tersebut harus ditunda.

Peluang Tipis yang Bisa Menjadi Kesempatan Baru

Meski kecewa, Zirkzee masih memiliki peluang memanfaatkan absennya tiga pemain yang berlaga di Piala Afrika. Amorim diyakini akan melakukan rotasi selama periode tersebut, sehingga membuka kesempatan kecil bagi sang striker unjuk kemampuan. Jika ia bisa tampil meyakinkan, bukan tidak mungkin kepercayaannya di tim utama akan meningkat.

Namun jalannya tidak akan mudah. United masih memiliki Benjamin Sesko yang sedang meningkat performanya, serta Matheus Cunha yang tampil konsisten. Persaingan tetap ketat, sehingga Zirkzee harus memaksimalkan setiap menit yang diberikan.

Untuk saat ini, Amorim fokus menjaga konsistensi tim jelang laga kontra Everton. Sementara itu, Zirkzee harus bersabar sambil berharap kesempatan itu akhirnya datang sebelum waktunya benar-benar habis.

Iklan
Iklan