Wayne Rooney secara terbuka mengkritik Manchester United dengan menyebut mantan klubnya telah kehilangan jiwanya. Pernyataan tersebut mengundang respons dari manajer MU saat ini, Ruben Amorim, yang menilai kritik itu sebagai hal yang wajar mengingat kondisi tim saat ini.
Rooney menyoroti penampilan MU yang dianggapnya mengecewakan, baik di dalam maupun luar lapangan. Mantan striker Setan Merah itu mengaku sulit mengenali tim yang pernah membesarkan namanya tersebut. Kritik tersebut muncul setelah MU menjalani awal musim yang kurang meyakinkan di Liga Inggris 2025/2026.
Hasil Mengecewakan Jadi Latar Kritik
Dalam enam pertandingan Premier League musim ini, Manchester United baru meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Kondisi ini membuat banyak pihak, termasuk Rooney, merasa khawatir dengan arah dan mentalitas tim.
Menanggapi hal itu, Ruben Amorim menyatakan, “Itu wajar,” saat ditanya soal komentar Rooney, seperti dikutip dari BBC. Ia menegaskan bahwa hasil di lapangan tak bisa dihindari dan menjadi faktor utama penilaian terhadap tim.
“Anda tidak bisa lari dari hasil. Lalu Anda juga membawa beban dari musim lalu, meskipun bagi saya musim lalu tidak terlalu penting,” tambah Amorim.
Fokus pada Bukti di Lapangan
Meski menyadari kritik yang ada, Amorim memilih untuk tidak memberikan janji-janji kosong demi menenangkan para suporter. Ia lebih memilih fokus pada performa dan hasil pertandingan sebagai bukti perubahan.
“Bukan waktunya bicara, ini saatnya memberi bukti. Saya melihat pertandingan musim ini dan, bagi saya, sangat berbeda, tapi tidak ada yang bisa saya katakan sekarang,” ujar Amorim.