Ruben Amorim Akui Perubahan Besar Sejak Latih Manchester United

Iklan

Manchester – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan dirinya telah berkembang pesat sejak ditunjuk menangani klub pada November 2024. Ia merasa pengalamannya di Liga Primer Inggris membuatnya menjadi pelatih yang lebih baik dibandingkan saat masih di Portugal.

Periode Sulit dan Perbaikan Situasi

Amorim mengakui periode awalnya di Old Trafford penuh dengan tekanan. Musim lalu, Manchester United mencatatkan finis terburuk dalam sejarah klub di Premier League dengan menduduki peringkat ke-15 dengan hanya mengumpulkan 42 poin. Namun, situasi perlahan membaik di musim ini. Hingga hari Natal, MU bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 26 poin, hanya berjarak tiga poin dari zona Liga Champions. Klub juga berhasil meraih kemenangan atas tim-tim kuat seperti Chelsea dan Liverpool.

Amorim Merasa Lebih Matang

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Amorim mengklaim bahwa dirinya kini adalah manajer yang jauh lebih baik. Ia berandai-andai jika saja ia memiliki pemahaman yang sama seperti sekarang saat pertama kali menerima tawaran dari Manchester United, ia yakin bisa menghindari hasil buruk di musim sebelumnya.

“Saya ingin kembali ke tahun lalu. Kami sangat menderita pada periode saat ini (akhir tahun) dan saya akan melakukan banyak hal dengan cara yang sangat berbeda,” ujar Amorim.

Iklan

Ia menambahkan, “Saya belajar lebih banyak tahun ini daripada lima tahun lainnya sebagai manajer. Saya akan melakukan banyak hal dengan cara yang berbeda, tidak hanya dalam segala hal tetapi juga di lapangan, cara kami bermain.”

Amorim menegaskan perubahannya sebagai pelatih. “Apa pun yang terjadi di masa depan, saya telah belajar banyak dan saya adalah manajer yang berbeda. Sulit untuk menunjuk satu hal, tapi untuk mengambil semua nilai dari skuad yang saya miliki tahun lalu, mungkin itu bukan pilihan yang tepat sepanjang waktu. Saya menonton laga-laga musim lalu untuk memahami berbagai hal.”

“Saya adalah manajer yang berbeda hari ini. Saya mungkin akan melakukan 75 persen hal dengan cara yang berbeda, tetapi hal-hal kunci, garis merahnya akan tetap sama. Saya pikir saya adalah manajer yang lebih baik sekarang,” tegasnya.

(adp/nds)

Iklan