Ruang Ganti Napoli Memanas, Pemain Mulai Tak Nyaman dengan Metode Latihan Antonio Conte

Kondisi internal Napoli tengah menjadi sorotan setelah laporan dari Il Mattino mengungkapkan bahwa sejumlah pemain mulai merasa tidak puas dengan metode latihan yang diterapkan oleh Antonio Conte. Pelatih asal Italia itu dikenal dengan gaya kepelatihan yang keras dan disiplin tinggi, namun tampaknya pendekatan tersebut mulai menimbulkan ketegangan di ruang ganti Partenopei.

Dikutip dari Football Italia, Rabu (12/11/2025), salah satu sumber utama ketidakpuasan para pemain adalah metode Conte yang dianggap terlalu kaku dan berat secara fisik. Selain itu, sang pelatih juga disebut tidak memberikan jadwal latihan mingguan di pusat latihan Castel Volturno, sesuatu yang selama ini dianggap penting oleh pemain untuk mengatur waktu istirahat maupun kehidupan pribadi mereka.

Ketegangan ini muncul tidak lama setelah Presiden klub Aurelio De Laurentiis secara terbuka menyatakan dukungan penuhnya kepada Conte, meskipun beberapa hasil pertandingan Napoli musim ini belum konsisten. Namun di balik layar, suasana di dalam tim dikabarkan mulai tidak kondusif.

Kritik terhadap Jadwal Latihan Harian Conte

Dalam laporan Il Mattino yang dikutip melalui CalcioNapoli24, para pemain merasa frustrasi dengan sistem latihan harian yang diterapkan Conte. Berbeda dengan kebanyakan pelatih lain di Serie A atau Liga Inggris yang menyiapkan jadwal latihan untuk satu minggu atau bahkan satu bulan ke depan, Conte justru lebih memilih mengatur jadwal dari hari ke hari.

Hal ini dinilai menyulitkan para pemain, terutama mereka yang sudah terbiasa dengan sistem latihan yang lebih terstruktur. Tanpa kepastian jadwal, para pemain sulit mengatur waktu untuk pemulihan, kegiatan keluarga, maupun perencanaan pribadi lainnya.

“Bagi sebagian pemain, terutama yang pernah bermain di Liga Inggris, pendekatan seperti ini membuat mereka sulit menyesuaikan diri,” tulis laporan tersebut.

Latihan Berat dan Ketegangan Meningkat

Selain jadwal yang tidak menentu, intensitas latihan di bawah Conte juga menjadi keluhan utama. Gaya latihan fisik tinggi yang sudah menjadi ciri khas Conte ternyata dianggap terlalu berat oleh beberapa pemain Napoli.

Salah satu pemain yang sempat berbicara soal ini adalah Stanislav Lobotka. Dalam sebuah wawancara, gelandang asal Slovakia itu mengakui bahwa metode latihan Conte benar-benar menantang dan menguras tenaga. Ia bahkan sempat memberi isyarat akan mempertimbangkan masa depannya di klub jika situasi tak membaik.

Namun, pernyataannya segera diklarifikasi oleh sang agen, yang menegaskan bahwa hubungan Lobotka dan Conte tetap baik. “Antonio seperti sosok ayah bagi Lobotka. Tidak ada masalah personal di antara mereka,” ujar sang agen, mencoba meredam rumor yang berkembang.

McTominay Dorong Conte Rekrut Kobbie Mainoo

Di sisi lain, kabar menarik datang dari ruang transfer Napoli. Menurut laporan SunSport, gelandang asal Skotlandia Scott McTominay dilaporkan telah menyarankan Antonio Conte untuk mendatangkan bintang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, pada bursa transfer Januari mendatang.

Sumber dekat McTominay menyebutkan bahwa sang pemain sudah berbicara langsung dengan Conte dan merekomendasikan Mainoo sebagai tambahan ideal bagi skuad Napoli. “Scott mengenal Kobbie sejak di Manchester United. Ia tahu potensi dan mentalitasnya. Ia yakin Mainoo bisa langsung beradaptasi dan memberi dorongan besar bagi tim,” ungkap sumber tersebut.

Napoli kabarnya mempertimbangkan opsi peminjaman terlebih dahulu sebelum mengajukan transfer permanen. Conte sendiri disebut tertarik karena Mainoo merupakan tipe gelandang muda dinamis yang sesuai dengan gaya permainannya yang mengandalkan intensitas tinggi.