Birmingham – Kekalahan 1-2 Manchester United dari Aston Villa di Villa Park, Minggu (21/12/2025) malam WIB, tampaknya memberikan pelajaran berharga bagi legenda Setan Merah, Roy Keane. Keane justru merasa ‘senang’ melihat tim asuhan Ruben Amorim itu dihukum karena dinilainya tampil lembek dan tidak cukup berkontribusi, terutama saat tidak memegang bola.

Kritik Tajam Keane untuk Manchester United

Dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris tersebut, Manchester United harus mengakui keunggulan Aston Villa. Sepasang gol dari Morgan Rogers hanya mampu dibalas sekali oleh Matheus Cunha. Keane menyoroti lemahnya pertahanan MU, khususnya di sisi kiri, yang dimanfaatkan Rogers untuk mencetak gol.

“Anda bisa punya bakat terbaik di dunia, tapi kamu harus bekerja keras dan saat pertandingan mulai ketat, kamu harus siap berkontribusi untuk tim,” ujar Roy Keane kepada Sky Sports, mengomentari performa MU.

Keane melanjutkan kritiknya, “Ada terlalu banyak pemain yang tidak cukup berkontribusi. Bukan cuma [Diogo] Dalot. Dalam dua pertandingan terakhir, United sudah kebobolan enam gol. Apa peluang Anda? Selanjutnya ada Newcastle yang akan datang dalam beberapa hari, mereka akan datang ke Old Trafford dan menikmati pertandingan, mereka akan memiliki para pelari.”

Performa Kontras: Dominasi Bola vs Efektivitas

Meskipun secara statistik Manchester United unggul dalam penguasaan bola (57 persen berbanding 43 persen), efektivitas tim asuhan Unai Emery menjadi pembeda. Keane menekankan pentingnya kerja keras dan kontribusi seluruh pemain, terutama dalam aspek defensif.

“Ini adalah bagian-bagian yang tidak menyenangkan dalam sepak bola. Kita tahu kamu memiliki bagian-bagian lain, tapi kamu harus melakukan bagian-bagian yang tidak menyenangkan. Itulah yang dilakukan oleh semua tim papan atas,” terangnya.

Lebih lanjut, Keane secara spesifik menyoroti kelemahan MU saat tidak menguasai bola. “Tapi Anda juga bisa berjuang keras, kamu bisa menang dengan bermain tidak indah. Anda harus menemukan cara untuk melakukannya,” kata Keane.

“Saat tidak menguasai bola, mereka (MU) salah satu tim terburuk di liga. Saat menguasai bola, mereka bagus, tapi jika Anda ingin menjadi pemain top, itu tentang apa yang Anda lakukan saat tidak menguasai bola.”

Hukuman yang Diinginkan Keane

Keane tidak ragu menyatakan kepuasannya melihat MU dihukum atas permainan mereka. “United mengambil jalan pintas, mengambil terlalu banyak risiko, dan saya senang mereka dihukum. Saya suka melihat tim yang mengambil risiko dan mengecewakan rekan setim dan penggemar akhirnya dihukum,” ungkap Keane.

Posisi Klasemen Terancam

Kekalahan ini berdampak pada posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris. Mereka turun ke peringkat 7 dengan 26 poin, terancam kehilangan kesempatan menembus empat besar. Sementara itu, Aston Villa masih kokoh di peringkat 3 dengan 36 poin, bersaing ketat di papan atas.