Rodrygo Ungkap Peran Penting Carlo Ancelotti Saat Dirinya Terpuruk Musim Lalu

Rodrygo menjalani periode sulit pada akhir musim 2024/2025 bersama Real Madrid. Meski tampil di 12 pertandingan setelah mencetak gol ke Atletico Madrid di fase grup Liga Champions, performanya menurun drastis dengan hanya satu assist. Situasi ini membuat pemain asal Brasil itu merasa terpuruk secara fisik dan mental.

Musim lalu menjadi salah satu yang harus dilupakan bagi Los Blancos. Tim gagal meraih gelar juara apapun, termasuk finis runner-up di La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Selain itu, mereka tersingkir di perempatfinal Liga Champions dan kalah empat kali dari rival abadi, Barcelona, di kompetisi domestik.

Rodrygo Berterima Kasih pada Ancelotti

Rodrygo mengakui peran besar pelatih Carlo Ancelotti dalam membantu memulihkan kondisi mental dan fisiknya. Pemain berusia 24 tahun itu bahkan sempat absen di lima pertandingan terakhir akibat cedera dan masalah kebugaran.

“Aku menjalani masa yang sangat berat secara pribadi. Aku berhenti berbicara kepada orang-orang. Tidak ada yang tahu apa yang kulalui,” ujar Rodrygo kepada AS. “Aku tidak baik-baik saja, baik secara fisik maupun mental. Saat itu sangat berat. Namun, Tuhan, keluargaku, dan pelatih Ancelotti membantuku melewati semuanya.”

Rodrygo melanjutkan, “Dia bilang kepadaku, ‘Kamu enggak siap untuk bermain sekarang. Istirahat saja.’ Aku terus meminta agar dimainkan, tapi dia tahu aku butuh sembuh sebagai seseorang terlebih dahulu. Hal tersebut sangat berarti bagiku.”

“Carlo, putranya Davide, staf, dan keluargaku mereka semua mendukungku. Sekarang aku baik-baik saja. Aku gembira, termotivasi, dan siap menjalani musim yang hebat,” tambahnya.